Kaki Balita di Tuban Terjebak dalam Lubang Tiang Net Voli, Guru Panik Melapor ke Damkar

Kaki balita di Tuban, Jatim, terperosok lalu terjebak dalam lubang tiang net voli saat mengikuti kegiatan olahraga bersama PAUD Dharma Wanita

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
EVAKUASI - Petugas Damkar Tuban saat mengevakuasi kaki balita yang terjebak di lubang tiang net bola voli, di lapangan Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). Dari kejadian itu, balita tersebut berhasil diselamatkan hanya dalam waktu 3 menit. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Balita bernama Usman, warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), mengalami insiden saat mengikuti kegiatan olahraga bersama PAUD Dharma Wanita pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.49 WIB.

Kaki kiri bocah berusia 3 tahun itu, terperosok lalu terjebak dalam lubang tempat tiang net voli di lapangan voli Kantor Camat Singgahan. 

Kejadian tersebut, membuat panik para guru dan peserta kegiatan.

Mengetahui kondisi tersebut, salah satu guru segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). 

Tak lama kemudian, tim dari Pos Damkar Singgahan tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi.

“Begitu menerima laporan, anggota langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi. Alhamdulillah, anak bisa segera diselamatkan hanya dengan cara sederhana, yaitu meraih bagian sepatu belakang lalu ditarik ke atas,” ujar Kabid Damkar Satpol PP Tuban, Sutaji, dalam keterangannya.

Proses evakuasi berlangsung cepat, hanya sekitar tiga menit. 

Beruntung, Usman tidak mengalami luka serius, dan langsung mendapat penanganan dari guru serta petugas.

Sutaji menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden tersebut. 

Namun, ia mengimbau pengelola lapangan untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan.

“Kami mengingatkan masyarakat maupun pengelola lapangan olahraga agar menutup lubang tiang net dengan aman. Hal ini penting untuk mencegah insiden serupa yang bisa membahayakan anak-anak atau warga yang beraktivitas di sekitar lapangan,” tegasnya.

Insiden tersebut, menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan fasilitas umum, terutama yang digunakan anak-anak. 

Pemerintah daerah dan pengelola fasilitas olahraga, diharapkan rutin melakukan pengecekan dan perawatan agar tidak membahayakan pengguna, khususnya balita dan pelajar.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved