Berita Viral

Gara-gara Rebutan Lahan Parkir, Jukir di Jambi Tega Tusuk Dada Rekannya hingga Tembus ke Jantung

Cuma gara-gara rebutan lahan parkir, seorang juru parkir (Jukir) di Jambi tega menusuk rekannya. Tembus sampai ke jantung.

Kompas.com
Ilustrasi. Gara-gara Rebutan Lahan Parkir, Jukir di Jambi Tega Tusuk Dada Rekannya hingga Tembus ke Jantung. 

SURYA.co.id - Cuma gara-gara rebutan lahan parkir, seorang juru parkir (Jukir) di Jambi tega menusuk rekannya.

Tusukannya tepat di dada bahkan sampai menembus ke jantung.

Perselisihan antar jukir ini viral di media sosial.

Menurut keterangan video yang diunggah oleh akun media sosial X (Twitter) @Pai_C1 pada Rabu (1/5/2024), perselisihan itu disebut terkait dengan lahan parkir.

Dalam video disebutkan bahwa lokasi kejadian tersebut berada di Jambi dan penusukan dilakukan oleh sesama rekan parkir.

Baca juga: Ogah Bayar Parkir karena Cuma Berhenti Nunggu Istri di ATM, Pengendara Ribut dan Diancam Jukir

"Rebutan Lahan Parkir di Kota Jambi Seorang Pria Tujah Teman Sendiri Dibagian Dada Hingga Terkapar," tulis pengunggah.

Lantas, seperti apa kronologinya?

Kabid Humas Polda Jambi, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution membenarkan adanya insiden penusukan seperti dalam video tersebut.

Menurutnya, insiden penusukan itu terjadi di Jalan Halim Perdana Kusuma Nomor 47, RT 008 Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi belakang Stadion Koni pada Senin (29/4/2024), sekitar pukul 13.26 WIB.

Korban penusukan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, tepatnya di teras depan rumah salah satu saksi yang bernama Mangasi Tua Butar.

"Insiden tersebut merupakan peristiwa pembunuhan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia bernama Ridwan warga Puri kembar RT 25, Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Amin menyebutkan, ada tiga saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian.

Salah satu saksi menuturkan, sekitar pukul 13.26 WIB, pelaku datang ke rumah saksi yang bernama Mangasi. Saat itu, pelaku hendak mengembalikan kunci motor.

Ketika pelaku sampai di teras depan rumah, korban datang ke lokasi membawa sepeda motor.

"Kemudian setelah pelaku memberikan kunci motor kepada saksi, sambil berkata kepada saksi, 'budak nih sok nian' sambil menunjuk ke arah korban," terang Amin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved