Berita Viral

Berasa Rumah Sendiri, Geng Emak-emak Asyik Makan Lesehan di Bandara Singapura, Bawa Ulekan dan Cobek

Berasa rumah sendiri, sekelompok emak-emak terekam kamera tengah menggelar tikar dan makan lesehan di Bandara Changi Singapura.

kolase instagram
Geng Emak-emak Asyik Makan Lesehan di Bandara Singapura. 

Menurutnya, area air terjun dalam ruangan di Bandara Changi memang memiliki desain yang futuristik sehingga banyak dikunjungi masyarakat.

Warga Lamongan 'piknik' di atas tanggul Sungai Bengawan Solo untuk melihat buaya muara yang muncul, Sabtu (12/10/2019)
Warga Lamongan 'piknik' di atas tanggul Sungai Bengawan Solo untuk melihat buaya muara yang muncul, Sabtu (12/10/2019) (surya/hanif manshuri)

Bandara ini sendiri memiliki area yang berbayar dan tidak berbayar.

Area yang berbayar contohnya Canopy Park, Hedge Maze, Mirror Maze, Changi Experience Studio+, serta Walking dan Bouncing Net.

Untuk masuk ke area ini, pengunjung harus membayar biaya masuk yang bervariasi.

Biaya masuk area berbayar dapat mencapai 71 dollar Singapura (Rp 840.715) untuk orang dewasa dan 50 dollar Singapura (Rp 592.053) untuk anak-anak.

Sementara, area yang gratis antara lain Butterfly Garden, Enchanted Garden, HSBC Rain Vortex, Entertainment Corner, Movie Theater, Singapore Tour, Snooze Lounge, dan Skytrain. Yosep menyebut, masyarakat umum dapat mengunjungi Bandara Changi tanpa perlu menjadi pengguna bandara atau penumpang pesawat.

"Pengunjung ada yang datang berkelompok, berpiknik menikmati hutan tropis dan air terjun buatan tersebut," tambah dia.

Lebih lanjut, Yosep menyatakan, masyarakat umum dapat berkunjung ke Bandara Internasional Changi Singapura karena pemerintah memang menciptakan bandara sebagai ruang publik.

"Bandara Changi didesain tidak hanya sebagai kawasan transportasi udara, tapi juga belanja seperti toko dan supermarket, makan minum restoran, dan piknik keluarga," tambah dia.

Pada hari libur, lanjutnya, area bandara bahkan akan lebih padat karena didatangi warga yang sengaja ke Changi bukan untuk "terbang".

Mereka sengaja ke Bandara Changi untuk sekadar makan minum, belanja, dan piknik keluarga. Menurut Yosep, pengunjung juga diperbolehkan makan di area Bandara Internasional Changi Singapura.

"Tidak ada larangan makan dan minum ringan sepengetahuan saya," katanya.

Meski begitu, dia menyebut makan dan minum di ruang publik Singapura sangat ketat aturannya.

Pengelola memberlakukan ketentuan bagi orang-orang yang berada di ruang publik Singapura, termasuk Bandara Changi.

Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan agar tidak mengotori lingkungan sekitar setelah makan. Ini agar kegiatan pengunjung tidak mengganggu pengunjung lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved