Berita Viral
Beda Respon soal Aksi Brutal Aiptu FN pada DC: Pengamat Ingin ada Sanksi, Masyarakat Dukung Polisi
Kasus Aiptu FN yang tembak dan tusuk debt collector mendapat respon berbeda dari masyarakat juga pengamat.
Karangan bunga itu tersusun dari awal pintu masuk Mapolda Sumsel hingga hampir ke bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Kilometer 3,5 Palembang sejak Senin, dan berjumlah hingga puluhan.
"Aksi debt collector ini memang terkadang meresahkan, sudah seperti aksi tidak terpuji, premanisme, jadi wajar kalau masyarakat mendukung tindakan tegas yang dilakukan Aiptu FN," ujar Harun seorang warga Kota Palembang, melansir dari ANTARA.

Ia berharap aksi yang meresahkan oleh para debt collector di wilayah Sumsel khususnya Kota Palembang mampu diatasi pihak kepolisian.
Namun, ada pula pengguna media sosial yang menyayangkan aksi tersebut.
"Harusnya FN jangan nembak, ya, tapi sepertinya memang aksi debt collector itu yang membuat Aiptu FN hingga menembak," ujar salah satu komentar di media sosial.
Kronologi
Peristiwa tersebut bermula saat dua debt collector bernama Dedi Zuheransyah (51) dan rekannya Robert (35) ingin mengambil mobil Aiptu FN yang diduga sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.
Awalnya oknum polisi tersebut yakni Aiptu FN, yang dinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau tak sengaja bertemu di TKP (tempat kejadian perkara).
Mobil FN dan kedua debt collector itu sempat bersenggolan, karena tak Terima FN keluar dari dalam mobilnya langsung mengeluarkan diduga satu pucuk senjata api (Softgun) dari pinggang pelaku.
Meski sudah dihalangi istrinya, FN tetap mengarahkan senjata dan menembak ke arah korban Robert akan tetapi tidak mengenai korban, kemudian FN langsung memukul korban Robert menggunakan senjatanya mengenai kepala bagian kirinya.
Setelah itu, FN kembali ke dalam mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur lalu mengejar Deddy dan menembakan senjatanya (softgun) mengenai tangan kanan Deddy.
Deddy pun terjatuh, pada saat terjatuh FN langsung menusukkan pisau kearahnya dan mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
Kemudian keduanya langsung di bawa ke rumah sakit siloam dan pelaku langsung melarikan diri.
Kronologi Versi Istri Aiptu FN
Desrummiaty (43) Istri Aiptu FN melalui kuasa hukumnya mengungkap kronologi sampai sang suami nekat menembak dan menusuk debt collector sebagaimana video yang kini viral.
berita viral
Aiptu FN
debt collector
Aiptu FN tusuk dan tembak debt collector
respon aksi brutal Aiptu FN
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Teka Teki Temuan Alat Kontrasepsi Dan Pelumas Di Tas Dan Kamar Arya Daru, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
4 Fakta Kondisi Terakhir Arya Daru Sebelum Tewas, Akses Layanan Kesehatan Mental Sejak 2013 |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Meta Ayu Istri Arya Daru usai Penyebab Kematian Suaminya Terungkap, Kakak: Kasihan |
![]() |
---|
Kisah Risma dan Sofi, Anak Pedagang dan Tukang Las yang Lolos Kuliah di ITB dengan Beasiswa |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kematian Arya Daru hingga Ditemukan Tewas, Penyebab Mati Lemas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.