Berita Mojokerto
Kendalikan Inflasi, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Luncurkan Program Inovatif Wulandari
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meluncurkan program inovatif Wulandari (Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini, menuturkan Wulandari akan diperluas untuk memastikan masyarakat di seluruh pelosok desa Kabupaten Mojokerto dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau.
Apalagi, ada Wulandari Wira-wiri yang nantinya akan keliling setiap penyelenggaraan event di desa-desa.
"Agar ibu-ibu di seluruh pelosok Kabupaten Mojokerto bisa merasakan beli beras dengan harga yang terjangkau maka ini ada Wulandari. Aplikasi Tumbas adalah pasar milik Pemda dan penjualnya warga Kabupaten Mojokerto, yang membantu pertumbuhan perekonomian semakin bagis," cetusnya.
Bupati Ikfina berharap Wulandari dapat menjadi solusi terbaik dan dampaknya bermanfaat langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Dengan ini maka Wulandari, Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri di 11 titik di Kabupaten Mojokerto, 5 BumdesMa, tiga Bumdes dan 3 pasar Kabupaten Mojokerto, kita nyatakan dibuka," pungkasnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah menambahkan, sesuai intruksi Bupati Mojokerto, program Wulandari bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam stabilisasi harga, pengendalian inflasi dan menjamin ketersediaan pasokan.
"Alhamdulillah Ibu Bupati berkenenan melaunching Wulandari, ada sebelas titik dan tadi peresmian dipusatkan di Pasar Kedungmaling. Ini Launching ke dua karena yang pertama di Pasar Mojosari pada Desember 2023 lalu," ungkapnya.
Menurut dia, Wulandari adalah warung TPID yang beroperasi setiap hari dari Senin- Sabtu.
Selain stabilisasi harga, Wulandari juga sebagai mengontrol toko pangan kita (TPK) dan rumah pangan kita (RPK) yang dibuat bersama Bulog di pasar dan sekitar pasar.
Ada juga Wulandari Wira-wiri untuk memperluas jangkauan ke masyarakat hingga pelosok desa.
"Harga beras SPHP (Stabilisasi pasokan dan harga pangan) di Wulandari sesuai HET tidak boleh di atasnya. Untuk Wulandari Pasar Mojosari kita dapat kuota 4 ton per minggu dan Pasar Kedungmaling dua ton," jelasnya.
Masih kata Iwan, kegiatan ini sekaligusĀ penandatanganan kesepakatan bersama (KSB) dengan BPJS kesepakatan terkait program Pengusaha Keren.
Perjanjian kerja sama dengan JNE Mojokerto, terkait jasa pengiriman di pasar digital Aplikasi Tumbas Ater-ater milik Pemkab Mojokerto.
"Kita juga mempersiapkan optimalisasi Aplikasi Tumbas yang nantinya digunakan sarana op pasar murah secara online, khususnya beras SPHP Bulog. Pelaksanaan event promo Tumbas Ater-ater (Belanja Asik, Gratis ongkir pasti hemat di bulan Ramadan," tandasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.