Berita Jember

RS Siloam Jember Gelar Skrining Deteksi Kanker Payudara Gratis untuk 1000 Kuota

RS Siloam Jember menggelar skrining mammography untuk deteksi kanker payudara secara gratis, Senin (4/3/2024).

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Imam Nawawi/TribunJatim.com
Direktur RS Siloam Jember, Budiono Susanto, bersama Ketua Yayasan Kanker Indonesia Jember Kasih Fajarini menandatangi kerja sama pemeriksaan kanker payudara gratis. 

SURYA.co.id, JEMBER - RS Siloam Jember menggelar skrining mammography untuk deteksi kanker payudara secara gratis, Senin (4/3/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan melalui pendidikan kesehatan Health Talk & Ceremony bertajuk semangat lawan kanker (selangkah) yang dipandu dr Primanto Bhakti Lesmana, dokter spesialis bedah di RS Siloam Jember.

Direktur RS Siloam Jember, dr Rekki Budiono Susanto, mengatakan program pemeriksaan gratis ini dibiayai dari CSR Siloam Hospital Grup.

"Dengan sasaran untuk 50 ribu wanita se Indonesia. Yang dibagi dalam 14 Rumah Sakit Siloam Grup, dari 41 rumah sakit (se-Indonesia). Tetapi yang punya alat mammography," ujarnya.

Menurutnya, untuk Rumah Sakit Siloam Hospital Jember menyasar 1000 wanita untuk pemeriksaan kanker payudara, hingga akhir tahun 2024.

"Yang direkomendasi oleh Dinas Kesehatan Jember, dan memenuhi kriteria pemeriksaan. Ada yang umur 50 tahun ke atas dan memiliki risiko (terkena kanker payudara)," kata Rekki.

Bila nanti dari pemeriksaan gratis ini, kata dia, pasien tersebut ternyata punya penyakit kanker payudara.

Mereka bisa melanjutkan untuk pengobatan lanjutan.

"Kalau mereka punya BPJS Kesehatan biasa menggunakan itu, untuk konsultasi lanjutan kepada dokter spesialis bedah, agar ada penanganan yang lebih capat," kata Rekki.

Rekki mengemukakan, rata-rata pasien yang positif menderita kanker payudara, baru terdeteksi saat lanjut usia.

Karena mereka jarang melakukan pemeriksaan dini.

"Sehingga ketika sudah ketemu, itu telah masuk stadium lanjut. Makanya dengan skrining ini untuk melakukan diagnosa dini, agar mudah proses pengobatannya," paparnya.

Dia mengatakan RS Siloam Jember melakukan pemeriksaan kanker payudara gratis tidak serempak, tetapi dalam sehari cuma dibatasi 20 pasien.

"Pemeriksaan dilakukan di rumah sakit ini, karena alatnya ada disini. kami menggunakan sistem termin, satu hari dibatasi cuma 20 (pasien)," ucapnya.

Rekki mengatakan program pemeriksaan kanker payudara gratis kuotanya lebih besar tahun ini.

Sebab pada 2023, hanya mendapatkan jatah untuk 200 pasien.

"Kalau sekarang kuotanya capai 1000, tahun lalu masih 200. Karena total kuota se Indonesia itu 50.000 pasien. Tahun kemarin cuma 12.000 wanita," katanya.

Oleh karena itu, Rekki meminta masyarakat bisa memanfaatkan program ini.

Kata dia, tidak perlu takut periksa kanker payudara di Rumah Sakit Siloam Jember.

"Misalkan (payudaranya) ditemukan benjolan, segera datang ke sini, untuk diperiksakan. Mumpung gratis. Soalnya kalau biaya normal untuk pemeriksaan itu mencapai Rp 600.000," katanya.

Pelaksanaan program dari Siloam Hospital Grup tersebut dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jember Kasih Fajarini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved