Berita Bojonegoro

Mutasi Pejabat Pemkab Bojonegoro Dibatalkan Mendadak, Isu Beredar Sebut Diintervensi Mantan Bupati

Agenda mutasi pejabat Pemkab Bojonegoro mendadak gagal, isu pun beredar di internal Pemkab Bojonegoro

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
Istimewa/Pemkab Bojonegoro
Prosesi mutasi pejabat Pemkab Bojonegoro di Pendopo Malowopati Bojonegoro, beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro sudah waktunya melangsungkan mutasi pejabat, agendanya itu dijadwalkan Jumat (23/2/2024) siang ini.

Namun, agenda birokratif yang diumumkan pada Kamis (22/2/2024) sore itu, mendadak dibatalkan saat petang di hari yang sama. Penyebabnya, masih simpang siur.

Isu beredar di internal Pemkab Bojonegoro, disebut penundaan mutasi pejabat itu dipicu adanya intervensi dari mantan Bupati Bojonegoro.

"Mantan Bupati Bojonegoro yang mana, tak perlu disebutkan," tutur salah satu pejabat Pemkab Bojonegoro yang enggan ditulis identitasnya, Jumat (23/2/2024).

Dia meneruskan, mutasi pejabat yang sedianya akan dilakukan Jumat ini, disebut akan merugikan mantan Bupati Bojonegoro dimaksud.

"Sebab, para pejabat Pemkab Bojonegoro yang akan dimutasi itu beberapa adalah 'orang-orangnya' mantan Bupati Bojonegoro," ungkapnya.

Kalau dimutasi, lanjut dia, maka kepentingan politik mantan Bupati Bojonegoro akan terbengkalai.

"Tepatnya, kepentingan politik praktis mantan Bupati Bojonegoro ini bisa berantakan jika orang-orangnya dimutasi," tandasnya.

Namun, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto tak merespons isu tersebut.

Dia menegaskan, penundaan mutasi pejabat Pemkab Bojonegoro dipicu dirinya ada agenda lain.

"Saya hari ini ada agenda di Jakarta. Saya harus hadir secara fisik," terangnya kepada SURYA.CO.ID, Jumat siang.

Tapi soal agenda di Jakarta yang membuat dirinya wajib hadir secara fisik tersebut, Pj Bupati Bojonegoro asal Palembang itu tidak menerangkan.

Lebih lanjut, kapan agenda mutasi pejabat Pemkab Bojonegoro dijadwalkan ulang dan dilaksanakan, Adriyanto tak memberi keterangan pasti.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Direktur Transfer Dana Umum Kementerian Keuangan (Kemekeu) tersebut.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana masih belum dapat dimintai keterangan.

Hingga berita ini rampung ditulis, pejabat yang mengotoritasi teknis pemutasian pejabat Pemkab Bojonegoro itu tak merespons upaya konfirmasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved