Rumah Ketua KPPS Dilempari Bom

Fakta Rumah Ketua KPPS Pamekasan Dilempari Bom oleh OTK, Korban Yakin Tak Berhubungan dengan Pemilu

Kusyairi, Ketua KPPS di Desa Nyalabu Daja, Pamekasan, menjadi korban pelemparan benda berbahan peledak, hingga menghancurkan rumahnya.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Rumah ketua KPPS di Pamekasan dilempari bom oleh orang tak dikenal. Kusyairi meyakini dirinya tak terlibat permasalahan apapun saat bertugas selama pemilu. 

"Mungkin ada orang tidak suka ke saya perihal apa saya tidak tahu, yang jelas selama proses pencoblosan di TPS sini saya menjalankan sesuai aturan, artinya tidak ada kecurangan apa pun. Hati orang kan tidak ada yang tahu seperti apa isinya," duganya.

Kusairi juga mengaku tidak mengalami intimidasi dari oknum atau tokoh masyarakat setempat agar memenangkan salah satu Capres atau Caleg saat pencoblosan suara.

Dia memastikan semua pencoblosan Pemilu di TPS Dusun setempat dilakukan dengan jujur dan transparan yang disaksikan 16 saksi partai serta Bawaslu.

"Saya tidak punya masalah apapun dengan warga setempat, orang niat jelek ke saya, saya tidak tahu juga. Kalau saya punya salah ke orang, saya pribadi mohon maaf, tapi saya merasa tidak punya masalah apa pun," tutupnya.

4. Pelaku pakai bom bondet

Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jatim menduga teror ledakan di rumah Kusyairi berasal dari bom ikan alias bondet. 

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, dugaan itu muncul setelah pihaknya melakukan olah TKP bersama Tim Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidlabfor Polda Jatim. 

Diakui, sejak hari kejadian telah mengerahkan empat orang anggota dalam tim khusus tersebut. 

Dan, terdapat sejumlah barang bukti dari lokasi ledakan yang telah diamankan untuk dibawa dan diteliti di Laboratorium Forensik Bidlabfor Mapolda Jatim. 

"Dugaan Bom ikan (bondet). BB sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara laboratoris kriminalistik," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (20/2/2024). 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved