Berita Bojonegoro

Anak Suyatno, Kakek yang Dituduh Curi Ayam Bu Kades Rp 4,5 Juta : Bapak Dulu Tak Pilih Siti Kholifah

Ayam jago itu, kata dia, dibeli ayahnya di Pasar Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro seharga Rp 110 ribu.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/yusab alfa zikin
M. Agus Nur Eko Zakaria (kanan) saat diwawancara awak media, Kamis (25/1/2024) siang. Dan Kades Pandantoyo Siti Kholifah (kiri) 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - M. Agus Eko Nur Zakaria, anak Suyatno terdakwa kasus pencurian ayam jago milik Kades Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Siti Kholifah, angkat suara.

Anak kandung Suyatno itu menandaskan, dalam kasus tersebut ayahnya tak bersalah.

Ayam jago itu, kata dia, dibeli ayahnya di Pasar Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro seharga Rp 110 ribu.

Berikutnya, ayam jago itu dijual di Pasar Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro seharga Rp 120 ribu.

Tiba-tiba, ada orang mengaku kehilangan ayam jago. Orang itu Siti Kholifah.

"Bu Kades (Siti Kholifah, red) tak menerima (cerita Suyatno, red). Dia tetap menuduh bapak (Suyatno, red) mencuri. Disuruh mengaku (telah mencuri, red), bapak tidak mau. Tapi bapak terus disuruh mengaku," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (25/1/2024).

Saat gempar kejadian itu, ungkap Agus sapaannya, ayahnya juga dipanggil ke Balai Desa Pandantoyo untuk diminta membuat pengakuan telah mencuri ayam jago.

Disaksikan Siti Kholifah, bhabinkamtibmas serta babinsa setempat.

"Setelah dipanggil ke balai desa dan bapak tidak mengakui karena benar-benar tak mencuri, bapak (Suyatno, red) lalu pulang. Namun, bapak kemduian dilaporkan ke Polsek Temayang," ungkapnya.

Setelah ayanya pulang dari balai desa, lanjut Agus, persisinya pada malam hari ayahnya langsung ditanya-tanyai oleh polisi.

Siang keesokan harinya, ayahnya dipanggil Polres Bojonegoro.

"Sejak laporan polisi masuk November 2022 lalu, kemudian bapak disuruh absen di kepolisian. Tidak ditahan. Bapak baru ditahan pada 10 Januari 2024 kemarin," ungkapnya.

Ditanya apakah Suyatno merupakan lawan politik bagi Siti Kholifah di Desa Pandantoyo, dia mengatakan, tidak.

Namun, saat Pilkades Pandantoyo beberapa tahun lalu keluarganya memang tak memilih Siti Kholifah.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro Muji Martopo mengemukakan, pihaknya sudah berupaya mendamaikan sejak Maret-Desember 2023. Namun, gagal. Begitu juga Polres Bojonegoro.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved