Berita Bojonegoro

Sambut Kompetisi Silat Sepanjang 2024, PSHT Cabang Bojonegoro Motivasi Atlet dan Pelatih

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun bersiap menyongsong berbagai kompetisi pencak silat sepanjang 2024 ini.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusab Alfa Ziqin
Deny Aprisani saat memberi materi kepada atlet dan pelatih PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun, Sabtu (6/1/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun bersiap menyongsong berbagai kompetisi pencak silat sepanjang 2024 ini.

Salah satu persiapannya, PSHT menggelar kegiatan motivasi dan edukasi untuk para atlet berikut pelatih di gedung Pusat Latihan PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun, Sabtu (6/1/2024) sore.

Pesilat kondang sekaligus pelatih nasional PSHT, Denny Aprisani hadir dalam kegiatan di gedung yang berlokasi di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Pesilat peraih medali perunggu SEA Games 2011 itu jadi pemateri utama. Dia memotivasi dan mengajarkan teknik-teknik bertanding untuk para atlet dan pelatih PSHT setempat.

Ketua PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun Wahyu Subakdiono mengemukakan, pihaknya memang sengaja menggelar kegiatan motivasi dan edukasi tesebut pada awal 2024 ini.

Tujuannya, tegas dia, tak lain untuk memberi bekal awal bagi para atlet dan pelatih PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun agar siap menerjuni kompetisi-kompetisi sikat yang bakal tergelar di 2024.

"Sekitar 230 atlet PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun dan pelatihnya terlibat kegiatan ini," ujar pria akrab disapa Wahyu itu kepada SURYA.CO.ID di lokasi, Sabtu.

Wahyu meneruskan, pihaknya bersyukur Deny Aprisani hadir dalam kegiatan pihaknya tersebut.

Deny, kata dia, tentu mampu memberi suntikan motivasi lebih untuk para atlet dan pelatih setempat.

"Agar, para atlet dan pelatih PSHT Cabang Bojonegoro-Pusat Madiun lebih semangat berlatih. Dapat mengukir prestasi di kancah lokal, regional, nasional hingga internasional," jelas Deny.

Didik Mukrianto, salah satu pengurus pusat PSHT yang juga hadir dalam kegiatan itu mengemukakan hal serupa.

Dia menambahkan, pelatihan atlet berikut pelatihnya macam ini penting. Selain terus mengajarkan ajaran budi luhur, penguatan moral dan karakter serta memupuk rasa persaudaraan, PSHT memang konsen mengembangkan potensi atlet dan pelatihnya.

"Itu agar PSHT tak henti berkontribusi membanggakan Indonesia melalui prestasi para atlet berikut pelatihnya," terang pria asal Magetan, Jawa Timur (Jatim) tersebut.

Menurut Didik, sejauh ini Kabupaten Bojonegoro masih menjadi salah satu gudang atlet PSHT di Jatim.

Hal tersebut, lanjutnya, perlu terus dipertahankan dan dikembangkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved