Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KLAIM Yoris 4 Kali Dijebak Yosef di Kasus Subang, Beri Pul Golf Dialasi Kain dan Perintah Bawa Yaris

Terbaru, pihak Yoris menyebut ada indikasi Yosef sengaja menjebak dan mengambinghitamkan anak tertuanya itu.

Editor: Musahadah
kolase Tribun Jabar
Yosef dan Yoris. Yosef Pernah Tuduh Yoris Marah-marah Karena Kaitkan Kasus Subang dan Yayasan.Terbaru, Yoris klaim dijebak 4 kali oleh Yosef di kasus Subang. 

Jebakan lain ke Yoris, menurut Leni terlihat saat Yosef menyerahkan kunci rumahnya ke Yoris.

Menurut Leni, hal ini bisa jadi untuk memunculkan anggapan Yoris menguasai rumah tersebut.

Untungnya, isu itu bisa ditepis karena Yoris memiliki bukti Chat YOsef yang menyerahkan kunci rumah kepadanya.

"Akhirnya (kunci rumah) dikasihkan ke polsii. Diserahkan ke intel," katanya. 

Leni berkeyakinan, jika dilihat dari kronologi kejadian, memang bisa saja dalam kasus ini Yosef ingin menjebak Yoris.

"Logika berpikir, kenapa harus selalu menyreahkan ke anaknya, Kan dia (Yosef) juga kepala keluarga.
Yang menemukan pertama kali dia (Yosef) juga," tukas Leni. 

Bantahan Pihak Yosef

Sosok Arif Lukman (kiri), Polisi Keponakan Yosef yang Bantah Terlibat Kasus Subang.
Sosok Arif Lukman (kiri), Polisi Keponakan Yosef yang Bantah Terlibat Kasus Subang. (kolase Tribun Jabar)

Terpisah, Briptu Arif membantah semua tuduhan Yoris yang seolah menyudutkannya hingga dikaitkan dalam kasus Subang.

Sebagai informasi, Arif merupakan anak Mulyana, adik Yosef yang artinya merupakan keponakan Yosef.

"Saya bantah hal itu,” ujar Arif yang belum lama ini diperiksa terkait Kasus Subang.

Lantas Arif menjelaskan kronologinya saat bersama Yoris ke TKP bersama Yoris dan Mulyana.

Arif menceritakan dirinya ke TKP dengan Yoris sekira pukul 5 sore sehari setelah penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Saat sampai di TKP, di sana sudah ada dua anggota polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang.

“Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek,” ungkap Arif.

Tak hanya itu, Arif juga mengungkap dengan siapa saja dirinya di TKP.

Ia mengaku saat itu di TKP ada Yosef, Mulyana, Yoris, Mas G dan kerabat A.

Arif mengatakan di sana mereka diminta untuk mengambil kucing peliharaan korban karena ditakutkan mati.

Soal mobil Toyota Yaris, Arif mengatakan dua polisi Polsek dan Polres Subang mengatakan mobil milik Amalia tersebut tidak ada keterkaitannya dengan kasus Subang.

“Mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," katanya.

Arif heran tujuan Yoris menuduhnya menyuruh mengambil mobil milik Amalia tersebut.

Pasalnya Arif mengaku mobil tersebut akhirnya dibawa Yoris setelah kesepakatan dengan keluarga.

“Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana,” papar Arif.

Arif mengaku tak tahu akhirnya mobil Yaris tersebut dibawa ke mana.

Ia pulang dari TKP menggunakan kendaraan sepeda motor pribadinya setelah magrib.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," tandasnya.

Tak hanya itu, Arif juga membeberkan klarifikasi soal tuduhan Yoris soal dirinya meminta uang.

Sebelumnya, menurut keterangan Yoris diungkap kuasa hukum Leni Anggraeni, Arif meminta uang ke Yoris saat autopsi jenazah kedua korban.

Kata Yoris, Arif beralasan meminta uang untuk diberikan kepada anggota Polsek Jalan Cagak bernama Bripka Ace Solihin.
 
Namun, Arif pun membeberkan klarifikasi soal uang yang dimaksud Yoris tersebut.

Arif mengaku dirinya hanya disuruh Mulyana ayahnya untuk menyerahkan uang kepada Ace tanpa tahu tujuannya untuk apa.

Ia menceritakan momen itu terjadi saat dua mobil ambulans membawa jenazah Tuti dan Amalia.

Namun salah satu mobil ambulans nit polsek berhenti untuk beli bensin.

Ace pun turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans.

“Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," ungkap Arif.

Pengakuan Yosef

Sebelumnya, dalam tayangan channel youtube Koin Seribu 77. Yosef sempat mengungkap terkait perhiasan Tuti dan Amel.

Pengakuan Yosef itu diungkapkan setelah banyak kabar yang menyebut perhiasan Tuti dan Amel itu jatuh ke tangan istri mudanya, Mimin Mintarsih.

Hal itu pun langsung dibantah Yosef. 

Yosef menyebut perhiasan istri dan anaknya itu sudah diberikan kepada Zia, cucu semata wayangnya, anak Yoris Raja Amanullah dan Yanti Jubaedah. 

Hal itu dilakukan karena dia tahu Amel dan Tuti sangat menyayangi Zia. 

"Satu pun tidak dikasihkan ke Ibu Mimin," tegas Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77. 

Diterangkan Yosef, semua perhiasan milik Tuti dan Amel itu sudah diberikan ke Yanti, dititipkan untuk nantinya diberikan kepada Zia. 

"Yang namanya manusia bisa meninggal, tapi ruh tidak akan meninggal. Tetap akan melihat keadaan sebenarnya. 

Bapak tidak mau membohongi hati. Perhiasan apapun bapak kasihkan, titipkan untuk cucu," ungkapnya. 

Diakuinya, sebenarnya ada satu perhiasan milik Tuti yang jatuh di halaman. Setelah ketemu perhiasan itu oleh Yoris dititipkan kepada Ny Ida, ibu angkat Danu. 

"Itu menurut penuturan Yoris. Yoris tidak mungkin berbohong," ujar Yosef.

Yosef meyakinkan, selain tidak memberikan satupun perhiasan ke Mimin, dia juga tidak pernah memberikan kemewahan seperti mobil untuk istri mudanya itu. 

"Jangankan mobilnya, ban nya juga tidak pernah beri ke bu mimin. Mobil semuanya ada untuk mamanya, Amel dan Yoris," ungkapnya. 

Terkait kabar yang beredar, Yosef mengaku ikhlas difitnah. 

"Biar lah Allah yang tahu segalanya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul “Saya Bantah” Keponakan Yosef Klarifikasi Tuduhan Yoris, Beber Fakta Keterkaitannya di Kasus Subang

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved