Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu

Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar soal Ipda Taryono belum terkait tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak, dibantah kuasa hukum Danu.

Editor: Musahadah
KOLASE KOMPAS/IST
Tersangka kasus Subang, Yosep Hidayah dan Danu. Terbaru, polisi menetapkan perwira polisi Ipda Taryono sebagai tersangka. Apa kaitannya dengan Yosep? 

SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kembali menggeliat setelah penyidik Polda Jawa Barat menetapkan tersangka baru seorang perwira polisi, Ipda Taryono.

Ipda Taryono yang saat kejadian menjabat sebagai Kanit Resmob Satreskrim Polres Subang disangkakan pasal penghalangan penyidikan atau obstruction of justice yang membuat kasus Subang sulit terungkap. 

Ipda Taryono diduga merapikan tempat kejadian perkara (TKP) hingga membuat polisi kesuliitan menemukan petunjuk dan barang bukti kasus ini. 

Meski begitu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast  mengaku belum menemukan hubungan antara Ipda Taryono dengan tersangka  lain kasus ini. 

Hal ini dinilai janggal oleh kuasa hukum terdakwa Muhammad Ramdanu (Danu), Achmad Taufan. 

Baca juga: Ternyata Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Subang Tak Ditahan, Dijaga Ketat Saat Bersaksi di Sidang

Taufan justru melihat ada hubungan erat antara Ipda Taryono dengan salah satu tersangka, selain Danu. 

Menurut Achmad Taufan, Ipda Taryono sudah berulang kali masuk ke dalam TKP kasus Subang.

Sehari setelah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas pada 18 Agustus 2021, kata Taufan, Ipda Taryono juga masuk ke dalam TKP.

"Kejadian tanggal 19 yang Taryono dan kawan-kawan masuk ke TKP alasan ambil kucing," kata Achmad Taufan.

Achmad Taufan mengatakan Ipda Taryono sengaja menyuruh Danu untuk menguras bak mandi di TKP pembunuhan Tuti  dan Amel.

Hal ini, dinilai Taufan, ada kesengajaan Ipda Taryono untuk menjebak Danu di kasus ini.  

"Kejadian Banpol yang jelas sengaja berencana jebak Danu bersihkan bak kamar mandi agar saat anjing pelacak dihadirkan Danu lah yang paling terakhir nyentuh darah dari korban sehingga ditumbalkan," kata Taufan.

Taufan meyakini bahwa Ipda Taryono memiliki hubungan dengan pelaku lain.

"Jadi sangat jelas tersangka obstruction of justice ini komplotan yang berusaha mengaburkan kasus Subang agar tidak bisa terbongkar. Pasti Yosep dan kawan-kawan yang dekat dengan pejabat dan orang-orang hebat," kata Taufan.

Taufan meyakini bahwa tindakan menguras bak mandi yang dilakukan Ipda Taryono hanya sebatas pengalihan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak terungkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved