Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KLAIM Yoris 4 Kali Dijebak Yosef di Kasus Subang, Beri Pul Golf Dialasi Kain dan Perintah Bawa Yaris
Terbaru, pihak Yoris menyebut ada indikasi Yosef sengaja menjebak dan mengambinghitamkan anak tertuanya itu.
SURYA.CO.ID - Perseteruan ayah dan anak, Yosef Hidayat dan Yoris Raja Amanullah dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kian panas.
Yosef Hidayat adalah suami dan ayah korban Kasus Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sementara Yoris Raja Amanullah ada anak Yosef dan Tuti serta kakak Amalia Mustika Ratu.
Setelah polisi menetapkan lima tersangka kasus ini, yakni Yosef HIdayat, MUhammad Ramdanu alias Danu, Mimin Mintarsih, Arigi dan Abi, perseteruan ayah dan anak ini semakin meruncing.
Terbaru, pihak Yoris menyebut ada indikasi Yosef sengaja menjebak dan mengambinghitamkan anak tertuanya itu.
Kuasa hukum Yoris, Leni Anggraeni menyebut ada empat fakta yang menguatkan indikasi tersebut.
Berikut uraiannya:
1. Yoris Diajak ke TKP
Leni mengungkap sehari setelah kejadian pembunuhan atau tanggal 19 Agustus 2023, Yoris disuruh datang ke tempat kejadian perkara (TKP) rumah Tuti dan Amel.
Saat itu Yoris diajak oleh Yosef, pamannya Mulyana dan sepupu yang juga anggota Polres Subang Briptu Arif.
Saat itu Yoris disuruh membawa pul golf milik Yosef dari TKP.
"Kenapa harus Yoris yang mengambil. Itu setelah kejadian," kata Leni dikutip dari tayangan Tribun Jabar.
Dilanjutkan Leni, yang janggal dari kejadian ini, sebenarnya yang mengambil pul golf itu awalnya Yosef.
Lalu, Yosef menyerahkannya ke Yoris,
Namun, saat menyerahkan ini, Yosef melapisi tangganya dengan kain pakaiannya.
"Dimasukkan gini, dengan alas kain. Yoris dengan tangan telanjang ambil," ungkap Leni sambil mempraktekkan cara Yoris.
Selanjutnya Yosef meminta Yoris menyerahkan pul golf itu ke polisi dan dituruti sang anak.
2. Disuruh bawa mobil Yaris
Leni mengungkapkan, dalam kejadian itu Yoris juga diperintah untuk membawa mobil Yaris yang ada di TKP.
Seperti diketahui, saat kejadian di TKP ada tiga mobil yakni Toyota Alphard yang dipakai untuk meletakkan jasad Tuti dan Amel.
Lalu, mobil Yaris kuning milik korban Amel dan mobil BMW milik Yoris.
Oleh pamannya, Mulyana dan sepupunya, Briptu Arif, mobil Yaris milik Amel itu disuruh dibawa Yoris.
"Disuruh bawa aja, karena bukan barang bukti. Akhirnya dibawa-bawa ke rumah Wak Lilis," ungkap Leni.
Hal itu sempat membuat Kapolres Subang saat itu yakni AKBP Sumarni marah, karena mobil Yaris itu termasuk barang bukti.
"Untung ada saksi, teh yYnti dan bu Lilis. Yoris bilang disuruh," katanya.
Akhirnya mobil Yaris itu pun dikembalikan ke polisi untuk barang bukti.
3. Perhiasan punya Amel dikasikan ke Yoris
Jebakan untuk Yoris juga terjadi setelah 3 bulan usai kejadian.
Saat itu Yosef dan Mimin datang ke rumah Yoris menyerakan perhiasan Amel.
Yosef berdalih perhiasan itu diberikan kepada cucunya, yakni anak Yoris.
“Loh kan saya kaget, kok bisa, itu kan bisa jadi barang bukti,” ujar Leni dalam wawancara sebelumnya.
Leni mengatakan perhiasan Amalia tersebut semestinya bisa jadi barang bukti.
Ia pun membeberkan kemungkinan barang bukti perhiasan tersebut bisa ditemukan sidik jari.
Diungkap Yoris perhiasan Amalia tersebut berupa emas gelang, kalung dan cincin.
Leni pun heran perhiasan korban yang bisa jadi barang bukti tersebut tidak di tangan kepolisian.
Ia tak habis pikir, perhiasan Amalia ada di tangan Yosef dan Mimin Mintarsih yang kini jadi tersangka kasus Subang tersebut.
“Pertanyaannya kenapa emas itu ada di M dan Y,” tandasnya.
Lanjut Leni mengatakan berdasarkan pengakuan Y dan M kepada Yoris, perhiasan korban tersebut didapat dari adik Yosef, Mulyana.
Leni pun mempertanyakan dari mana adik Yosef tersebut bisa mendapatkan perhiasan korban Amalia tersebut.
Yoris mengaku sempat bertanya kepada Mulyana di mana dia mendapatkan perhiasan Amalia tersebut.
Namun, Yoris mengungkapkan Mulyana adik Yosef tersebut tak menjawabnya.
Oleh karena itu, Leni Anggraeni mempertanyakan pihak kepolisian soal hal tersebut.
“Jadi sekarang bertanya kepada kepolisian, kenapa barang-barang yang ada di tubuh korban bisa berpindah tangan,”
“Harusnya kan itu dalam sitaan polisi,” papar Leni.
4. Kunci rumah diberikan ke Yoris
Jebakan lain ke Yoris, menurut Leni terlihat saat Yosef menyerahkan kunci rumahnya ke Yoris.
Menurut Leni, hal ini bisa jadi untuk memunculkan anggapan Yoris menguasai rumah tersebut.
Untungnya, isu itu bisa ditepis karena Yoris memiliki bukti Chat YOsef yang menyerahkan kunci rumah kepadanya.
"Akhirnya (kunci rumah) dikasihkan ke polsii. Diserahkan ke intel," katanya.
Leni berkeyakinan, jika dilihat dari kronologi kejadian, memang bisa saja dalam kasus ini Yosef ingin menjebak Yoris.
"Logika berpikir, kenapa harus selalu menyreahkan ke anaknya, Kan dia (Yosef) juga kepala keluarga.
Yang menemukan pertama kali dia (Yosef) juga," tukas Leni.
Bantahan Pihak Yosef

Terpisah, Briptu Arif membantah semua tuduhan Yoris yang seolah menyudutkannya hingga dikaitkan dalam kasus Subang.
Sebagai informasi, Arif merupakan anak Mulyana, adik Yosef yang artinya merupakan keponakan Yosef.
"Saya bantah hal itu,” ujar Arif yang belum lama ini diperiksa terkait Kasus Subang.
Lantas Arif menjelaskan kronologinya saat bersama Yoris ke TKP bersama Yoris dan Mulyana.
Arif menceritakan dirinya ke TKP dengan Yoris sekira pukul 5 sore sehari setelah penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Saat sampai di TKP, di sana sudah ada dua anggota polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang.
“Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek,” ungkap Arif.
Tak hanya itu, Arif juga mengungkap dengan siapa saja dirinya di TKP.
Ia mengaku saat itu di TKP ada Yosef, Mulyana, Yoris, Mas G dan kerabat A.
Arif mengatakan di sana mereka diminta untuk mengambil kucing peliharaan korban karena ditakutkan mati.
Soal mobil Toyota Yaris, Arif mengatakan dua polisi Polsek dan Polres Subang mengatakan mobil milik Amalia tersebut tidak ada keterkaitannya dengan kasus Subang.
“Mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," katanya.
Arif heran tujuan Yoris menuduhnya menyuruh mengambil mobil milik Amalia tersebut.
Pasalnya Arif mengaku mobil tersebut akhirnya dibawa Yoris setelah kesepakatan dengan keluarga.
“Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana,” papar Arif.
Arif mengaku tak tahu akhirnya mobil Yaris tersebut dibawa ke mana.
Ia pulang dari TKP menggunakan kendaraan sepeda motor pribadinya setelah magrib.
"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," tandasnya.
Tak hanya itu, Arif juga membeberkan klarifikasi soal tuduhan Yoris soal dirinya meminta uang.
Sebelumnya, menurut keterangan Yoris diungkap kuasa hukum Leni Anggraeni, Arif meminta uang ke Yoris saat autopsi jenazah kedua korban.
Kata Yoris, Arif beralasan meminta uang untuk diberikan kepada anggota Polsek Jalan Cagak bernama Bripka Ace Solihin.
Namun, Arif pun membeberkan klarifikasi soal uang yang dimaksud Yoris tersebut.
Arif mengaku dirinya hanya disuruh Mulyana ayahnya untuk menyerahkan uang kepada Ace tanpa tahu tujuannya untuk apa.
Ia menceritakan momen itu terjadi saat dua mobil ambulans membawa jenazah Tuti dan Amalia.
Namun salah satu mobil ambulans nit polsek berhenti untuk beli bensin.
Ace pun turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans.
“Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," ungkap Arif.
Pengakuan Yosef
Sebelumnya, dalam tayangan channel youtube Koin Seribu 77. Yosef sempat mengungkap terkait perhiasan Tuti dan Amel.
Pengakuan Yosef itu diungkapkan setelah banyak kabar yang menyebut perhiasan Tuti dan Amel itu jatuh ke tangan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Hal itu pun langsung dibantah Yosef.
Yosef menyebut perhiasan istri dan anaknya itu sudah diberikan kepada Zia, cucu semata wayangnya, anak Yoris Raja Amanullah dan Yanti Jubaedah.
Hal itu dilakukan karena dia tahu Amel dan Tuti sangat menyayangi Zia.
"Satu pun tidak dikasihkan ke Ibu Mimin," tegas Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77.
Diterangkan Yosef, semua perhiasan milik Tuti dan Amel itu sudah diberikan ke Yanti, dititipkan untuk nantinya diberikan kepada Zia.
"Yang namanya manusia bisa meninggal, tapi ruh tidak akan meninggal. Tetap akan melihat keadaan sebenarnya.
Bapak tidak mau membohongi hati. Perhiasan apapun bapak kasihkan, titipkan untuk cucu," ungkapnya.
Diakuinya, sebenarnya ada satu perhiasan milik Tuti yang jatuh di halaman. Setelah ketemu perhiasan itu oleh Yoris dititipkan kepada Ny Ida, ibu angkat Danu.
"Itu menurut penuturan Yoris. Yoris tidak mungkin berbohong," ujar Yosef.
Yosef meyakinkan, selain tidak memberikan satupun perhiasan ke Mimin, dia juga tidak pernah memberikan kemewahan seperti mobil untuk istri mudanya itu.
"Jangankan mobilnya, ban nya juga tidak pernah beri ke bu mimin. Mobil semuanya ada untuk mamanya, Amel dan Yoris," ungkapnya.
Terkait kabar yang beredar, Yosef mengaku ikhlas difitnah.
"Biar lah Allah yang tahu segalanya," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul “Saya Bantah” Keponakan Yosef Klarifikasi Tuduhan Yoris, Beber Fakta Keterkaitannya di Kasus Subang
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Pembunuhan ibu dan anak di Subang
kasus Subang
Yoris Raja Amanullah
Yosef Hidayat
Yoris Dijebak Yosef
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
UPDATE Kasus Subang: Sopir Alphard Bawa Jasad Tuti dan Amel Ternyata Anak Tiri Yosep, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Terbaru Anak Tiri Yosep dan Mimin Ditahan Polda Jabar |
![]() |
---|
Ipda Taryono Tak Hanya Merusak TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Beber Siasatnya Halangi Penyidikan |
![]() |
---|
Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu |
![]() |
---|
Besaran Gaji Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.