Menjaga Ekonomi Jatim

Ketua PKK Surabaya Bunda Rini Indriani Ajak Orang Tua Ciptakan Menu Olahan Ikan untuk Cegah Stunting

Pemkot Surabaya menegaskan upaya penanganan stunting di Surabaya tak cukup hanya dilakukan pemerintah.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Pemkot Surabaya
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani saat meninjau Lomba Cipta Menu Olahan Ikan di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Tujuannya, mempromosikan bahan pangan lokal khususnya ikan untuk pemenuhan gizi keluarga dalam rangka mencegah stunting.

”Kami meningkatkan diversifikasi olahan pangan lokal, serta menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Nantinya resep menu akan kita bagikan di setiap RW, saat ini sedang kita siapkan resep menu tersebut dalam bentuk digital,” kata Antiek.

Antiek menjelaskan, menu yang dilombakan terdiri dari menu utama makan siang dan menu kudapan.

Menu makan siang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah.

Kemudian bahan baku utamanya adalah ikan kembung.

Dengan kriteria penilaian lomba terdiri dari kreativitas, inovasi, penyajian, cita rasa, higienis, dan aman dikonsumsi.

“Gemar Makan Ikan ini sudah dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2004, yang tentunya menjadi model untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini. Sebab, ikan memiliki gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan kecerdasan otak,” katanya.

Mencegah Stunting dengan Makanan:
- Tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati
- Ikan kembung yang kaya sumber vitamin B2, B3, B6, B12, dan vitamin D
- Kacang-kacangan sebagai makanan alternatif kebutuhan protein balita
- Telur sebagai sumber asam amino untuk ibu hamil dan bayi
- Buah seperti pisang ambon dan jeruk manis
- Sayuran seprti bayam sebagai sumber protein
- Hati ayam sebagai protein tinggi dan rendah kalori

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved