Menjaga Ekonomi Jatim
Ketua PKK Surabaya Bunda Rini Indriani Ajak Orang Tua Ciptakan Menu Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
Pemkot Surabaya menegaskan upaya penanganan stunting di Surabaya tak cukup hanya dilakukan pemerintah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – Pemkot Surabaya menegaskan upaya penanganan stunting di Surabaya tak cukup hanya dilakukan pemerintah.
Upaya paling efektif dilakukan oleh orang-orang terdekat, yakni keluarga.
Karenanya, Pemkot pun merangsang para orang tua untuk ikut peduli menyiapkan makanan bergizi untuk anak.
Makanan tersebut harus memenuhi gizi seimbang yang dibutuhkan anak.
Tahun ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani pun menggelar Lomba Cipta Menu Olahan Ikan dalam Rangka Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kegemaran anak-anak Kota Pahlawan dalam mengkonsumsi olahan ikan untuk mencegah stunting.
Rini Indriyani mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan guna mendorong para ibu-ibu meningkatkan kreasi cipta menu olahan ikan.
Menu yang beragam setiap tahunnya akan dibagikan melalui Puspaga maupun Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang ada di setiap Balai RW.
“Kita kolaborasikan dengan DP3A-PPKB (Dinas Perlindungan Anak) Surabaya agar resep menu tersebut bisa dibagikan kepada orang tua yang memiliki balita. Tahun ini, menu yang kita lombakan adalah ikan kembung. Ikan itu sangat murah sekali dan mudah didapat sehingga tidak alasan tidak mengkonsumsi protein ikan,” kata Ketua TP PKK Rini Indriyani.
Di tahun 2023, Lomba Cipta Menu Olahan Ikan turut mengangkat menu lokal khas Kota Surabaya, seperti Lontong Balap, Tahu Campur, hingga Rujak Cingur.
Menu lokal khas Kota Surabaya itu dikreasikan dengan bahan dasar ikan kembung.
“Sudah dipraktikkan, tadi ada Lontong Balap dan Lento dari ikan kembung, ternyata enak. Kreasi-kreasi inilah harapkan bisa menjadi unggulan makanan Kota Surabaya,” jelasnya.
Dengan demikian diharapkan anak-anak Kota Pahlawan gemar makan ikan.
”Targetnya semua anak Surabaya suka makan ikan, maka harus dimulai dulu dari orang tuanya. Kita galakkan makan ikan bersama, nanti kita adakan makan ikan bersama untuk para orang tua,” ujar dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan pelaksanaan Lomba Menu Cipta Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya tahun 2023 mengambil tema Cipta Menu Olahan Ikan dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
Tujuannya, mempromosikan bahan pangan lokal khususnya ikan untuk pemenuhan gizi keluarga dalam rangka mencegah stunting.
”Kami meningkatkan diversifikasi olahan pangan lokal, serta menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Nantinya resep menu akan kita bagikan di setiap RW, saat ini sedang kita siapkan resep menu tersebut dalam bentuk digital,” kata Antiek.
Antiek menjelaskan, menu yang dilombakan terdiri dari menu utama makan siang dan menu kudapan.
Menu makan siang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah.
Kemudian bahan baku utamanya adalah ikan kembung.
Dengan kriteria penilaian lomba terdiri dari kreativitas, inovasi, penyajian, cita rasa, higienis, dan aman dikonsumsi.
“Gemar Makan Ikan ini sudah dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2004, yang tentunya menjadi model untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini. Sebab, ikan memiliki gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan kecerdasan otak,” katanya.
Mencegah Stunting dengan Makanan:
- Tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati
- Ikan kembung yang kaya sumber vitamin B2, B3, B6, B12, dan vitamin D
- Kacang-kacangan sebagai makanan alternatif kebutuhan protein balita
- Telur sebagai sumber asam amino untuk ibu hamil dan bayi
- Buah seperti pisang ambon dan jeruk manis
- Sayuran seprti bayam sebagai sumber protein
- Hati ayam sebagai protein tinggi dan rendah kalori
Harian Surya Apresiasi Pemkot Malang Berkat Upaya Tekan Angka Kemiskinan |
![]() |
---|
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Ikfina Dorong Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Mojokerto |
![]() |
---|
PT Freeport Indonesia Sebut Kestabilan Ekonomi di Jatim Menjanjikan, Buat Investor Tak Ragu |
![]() |
---|
HUT Harian Surya ke-34, Pemkab Ponorogo Raih Penghargaan Indeks Ketahanan Pangan Terbaik 3 di Jatim |
![]() |
---|
BI Jatim Sebut Pengendalian Inflasi adalah Tantangan Bersama: Konsumsi dan Investasi Harus Dijaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.