Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TANGIS Yoris Minta Yosef Tersangka Kasus Subang Bertaubat, Kebohongan Mimin Dibongkar: Drama Itu

Yoris Raja Amanullah, anak dan kakak korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menyerukan tersangka utama yang tak lain ayahnya, Yosef Hida

Editor: Musahadah
kolase youtube Trans TV/istimewa
Yoris Raja Amanullah menangis saat meminta tersangka kasus Subang, Yosef Hidayat bertaubat. 

SURYA.CO.ID - Yoris Raja Amanullah, anak dan kakak korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menyerukan tersangka utama yang tak lain ayahnya, Yosef Hidayat  bertaubat.

Yoris juga meminta sang ayah yang diduga menghabisi ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, untuk menghentikan drama di kasus ini.

Seruan Yoris itu diucapkan saat menjadi bintang tamu acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, pada Selasa (24/10/2023)

"Taubatlah, jangan banyak sandiwara. Udah jangan banyak drama, jangan banyak berbohong," kata Yoris dengan suara bergetar menahan tangis. 

"Dari dulu Aa' yang suka menghapus air mata mama. Udahlah bertaubat lah," sambung Yoris sambil mengusap air mata. 

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Danu Digiring ke TKP, Ada Mbak Rara Pawang Hujan dan Puluhan Polisi Cari Golok

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini akhirnya terbongkar setelah saksi kunci yang juga keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu akhirnya menyerahkan diri dan mengungkap kronologinya.

Yosef Hidayat, suami Tuti dan ayah korban ditetapkan tersangka sekaligus dalang pembunuhan ini.

Selain Yosef, istri mudanya, Mimin Mintarsih dan dua anak tiri, Arigi dan Abi juga ditetapkan tersangka. Lalu, Danu juga menjadi tersangka.

Diakui Yoris, sebelum penetapan tersangka, dia sebenarnya sudah melihat kejanggalan dalam diri Yosef.

"Dia (Yosef) itu meminta saya untuk pindah rumah, dekat di sekolah. Dekat ibu tiri.
Saya dimintai terus, tapi saya gak mau," katanya. 

Diakui Yoris, alasan Yosep memintanya tinggal dekat dia karena ingin dekat.

"Tapi perasaan saya agak beda. Perasaan saya, ada apa ya. Padahal saya ada rumah di Kasomalang juga," akunya.

Kejanggalan lain, sempat membuatnya curiga ketika Yosef tiba-tiba minta Yoris mencairkan uang. Dan saat itu yang disuruh untuk menjadi bendaharanya justru Danu yang selama ini tak pernah mengurus keuangan.

Saat itu Yoris menolak hingga akhirnya dia dinonaktifkan.

Yosef lalu berhasil mencairkan dana yayasan sebesar Rp 22 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved