Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

INI SOSOK yang Rayu Keluarga usai Dini Sera Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Pengacara Ronald Bantah

Akhirnya terungkap sosok yang berusaha mendekati keluarga Dini Sera Afrianti, korban penganiayaan hingga tewas oleh anak anggota DPR RI Gregorius Rona

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
kolase istimewa
Anak Dini Sera Afrianti jadi dalih keluarga Ronald Tannur untuk mendekati keluarga korban. 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap sosok yang berusaha mendekati keluarga Dini Sera Afrianti, korban penganiayaan hingga tewas oleh anak anggota DPR RI Gregorius Ronald Tannur, di Sukabumi, Jawa Barat. 

Sempat dikabarkan sosok ini disuruh oleh anggota DPR RI, kolega dari ayah Gregorius ROnald Tannur, Edward Tannur.

Kabar ini sempat heboh karena diduga sosok suruhan anggota DPR ini menawarkan santunan yang jumlahnya cukup besar untuk anak Dini Sera Afrianti.

Namun, syaratnya, pihak keluarga Dini tidak boleh memberitahukan hal itu kepada pengacaranya.

Belakangan, keluarga Dini mengabarkan hal itu ke pengacara hingga akhirnya hal itu terungkap di publik dan menimbulkan dugaan adanya upaya intervensi keluarga Ronald Tannur dalam kasus ini.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Ronald Tannur Aniaya Dini Sera Afrianti hingga Meninggal Dunia

Terkait hal itu, Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur langsung membantahnya.

Lisa mengaku belum lama ini memang telah melakukan komunikasi dengan pengacara korban.

Isi percakapannya memberitahu bahwa dalam waktu dekat pihak kliennya akan berkunjung ke rumah korban di Sukabumi, Jawa Barat.

Hanya saja yang disayangkan, kunjungan itu belum terlaksana muncul kabar tersebut.

"Bahwa perlu saya jelaskan selaku kuasa hukum klien (tersangka), memang ada rencana pihak keluarga klien mengunjungi pada pekan ini. Tapi itu belum terjadi. Kok bisa-bisanya sudah ada perkataan dari kuasa hukum korban dan keluarga korban yang menyatakan ada itikad tidak baik atau dugaan-dugaan intervensi dari pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi keluarga melakukan perdamaian," ujar Lisa, Jumat (13/10).

Lisa menuding bahwa Dimas (pengacara keluarga Dini) telah mengada-ada sesuatu yang tidak jelas.

Ia mengatakan ketika berkomunikasi dengan Dimas hanya perihal mengatur waktu agar keluarga kliennya bisa bertemu dengan semua keluarga korban.

Ia menegaskan tidak ada perkataan berusaha menyuap keluarga korban.

"Tetapi sesuatu yang muncul malah tidak mau damai, tidak mau menerima santunan apapun, hal ini yang saya sesalkan dari rekan sejawat saya. Sebagai penasihat hukum dari korban dan keluarganya hendaknya tidak memperuncing masalah. Pengacara korban dan keluarga korban harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diviralkan," ucap Lisa.

Lalu, siapa sebenarnya sosok yang mencoba mendekati keluarga Dini?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved