MTN Lab : Residensi Gresik, Wadah Talenta Seni Budaya Menuju Panggung Global
Direktur Eksekutif Biennale Jatim XI menyebutkan, kehadiran MTN Lab: Residensi Gresik 2025 ini sebagai bentuk kolaborasi penting
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Kementerian Kebudayaan RI melalui program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, bekerja sama dengan Biennale Jatim XI, menghadirkan MTN Lab: Residensi Gresik, sebuah ruang kreatif bagi talenta seni budaya Indonesia untuk memperkaya wacana, bereksperimen, menampilkan karya, serta membangun jejaring dengan publik dan pelaku industri.
Direktur Eksekutif Biennale Jatim XI, Nabila Warda menyebutkan, kehadiran MTN Lab: Residensi Gresik 2025 ini sebagai bentuk kolaborasi yang penting.
“Kehadiran MTN Seni Budaya melalui program MTN Lab di Biennale Jatim XI adalah bentuk kolaborasi yang sangat kami apresiasi. Bukan hanya soal program, tapi tentang bagaimana ruang seni yang inklusif bisa menjadi tempat belajar dan tumbuh bersama. Di tengah tema ‘Hantu Laut’ Biennale Jatim XI, MTN Lab menjadi simpul penting yang mempertemukan generasi muda talenta seni dengan wacana-wacana kritis, lintas disiplin, dan lintas generasi. Inisiatif seperti ini nantinya akan memperkuat ekosistem seni budaya Indonesia secara berkelanjutan,” ucap Nabila dalam rilis yang dikirimkan, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Lukisan Seniman Gresik Usia 14 tahun Dipamerkan di Ajang Kids Biennale Indonesia 2025
MTN Seni Budaya adalah program prioritas nasional yang dikelola Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, yang bertujuan untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan, serta menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik nasional maupun global.
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra menyebut seni rupa Indonesia perlu secara strategis dicintai di “rumah” sendiri dan hadir di panggung seni rupa dunia melalui talenta-talentanya yang luar biasa.
Baca juga: Biennale Digelar di Gresik, Gus Yani Apresiasi Peran Seniman Lokal dan Internasional
Salah satu inisiatif kuncinya adalah MTN Lab, yakni ruang penciptaan dan pengembangan karya melalui residensi, inkubasi, lokakarya, dan masterclass yang mendukung proses kreatif secara menyeluruh.
MTN Lab: Residensi Gresik kali ini merupakan bagian dari tahap pengembangan talenta dalam trajektori MTN Seni Budaya bidang Seni Rupa.
Kegiatan MTN Lab: Residensi Gresik di Biennale Jatim XI diselenggarakan mulai 1 hingga 15 September 2025 di Rumah Besar Kemasan dan Sualoka, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kegiatan MTN Lab: Residensi Gresik tahun ini akan menghadirkan pembicara dari kalangan budayawan, seniman, kurator, dan akademisi terkemuka, di antaranya: Nirwan Dewanto (kurator Artsubs dan Salihara), Bagus Purwoadi dari IKJ, Jumaldi Alfi (Seniman), Alia Swastika (Kurator), FX Harsono (Seniman), Syafiatudina (Kurator sekaligus Peneliti), Gintani Swastika dari Ace House, Wicaksono Adi (Penulis dan Kritikus Seni), Leonhard Bartolomeus dari YCAM, serta Riksa Afiaty (Kurator).
Baca juga: Lestarikan Damar Kurung, 2 Perupa Gresik Gambarkan Dinamika Kehidupan Lewat The Jumping City
Pada minggu pertama, 1–5 September, para pembicara tersebut membawakan berbagai topik penting, mulai dari sejarah seni, peta seni internasional, perspektif kritis kuratorial, praktik kuratorial, hingga workshop, riset, dan penulisan kritik seni.
Selain itu, para talenta juga diajak mengunjungi sejumlah galeri dan event seni budaya di Surabaya untuk pengayaan wawasan dan jejaring.
Selanjutnya, pada minggu kedua, 8–15 September, para peserta akan mendapatkan materi seputar perancangan visual proyek seni, penyusunan proposal, hingga persiapan penyelenggaraan kegiatan seni.
Baca juga: Pelajar SD di Kabupaten Gresik Ikut Lestarikan Budaya Gerakan Seribu Damar Kurung
Dengan rangkaian kegiatan ini, MTN Lab: Residensi Gresik tidak hanya menjadi ruang eksposur, tetapi juga sarana pembelajaran komprehensif bagi talenta muda seni budaya Indonesia.
Dengan terselenggaranya MTN Lab: Residensi Gresik, diharapkan semakin banyak talenta seni budaya Indonesia yang terjaring, mendapat ruang eksposur lebih luas, dan berkontribusi memperkuat ekosistem seni budaya Indonesia di tingkat nasional maupun global.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kesalahan Nadiem Makarim Meski Mengaku Tak Terima Dana Korupsi Chromebook, Mahfud MD: Tetap Keliru |
![]() |
---|
Kader Demokrat Jatim Diminta Peka Kondisi Masyarakat, Ada Jumat Aspirasi Tiap Pekan |
![]() |
---|
Siasat Pembunuh Haji Sahroni Sekeluarga Muluskan Pembunuhan Dipicu Uang Rp750 Ribu, Rencana Matang |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 10 September 2025: Cuaca Berawan, Waspada Suhu dan Kelembaban Tinggi |
![]() |
---|
Timnas U23 Gagal Lolos ke Final Piala Asia 2026, Gerald Vanenburg : Banyak yang Harus Dibenahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.