Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

Keinginan Terakhir Dini Sera Afrianti Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI di Surabaya

Terungkap keinginan terakhir Dini Sera Afrianti alias DSA (29), janda muda Sukabumi sebelum tewas diduga dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya.

|
Editor: Musahadah
kolase TikTok/surya.co.id
Dini Sera Afrianti yang tewas di Surabaya. Terungkap keinginan terakhirnya! 

SURYA.CO.ID -Terungkap keinginan terakhir Dini Sera Afrianti alias DSA (29), perempuan asal Sukabumi sebelum tewas diduga dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya

Ternyata, dua bulan sebelum meninggal dunia, Dini sempat menyampaikan niatnya kembali ke Sukabumi, tempat kelahirannya,

Seperti diketahui, empat tahun terakhir ini, Dini tinggal di Surabaya bersama ibu dan anak semata wayangnya.

Keinginan Dini kembali ke Sukabumi diungkapkan Saepudin (63), Ketua RT. 12/04/ Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, saat ditemui di rumaf duka, pada Jumat (6/10/2023).

Menurut, Saepudin sebelum meninggal dunia, korban sangat jarang terlihat, bahkan bertahun-tahun tidak pulang.

Baca juga: TERKUAK Bukti Suara Janda Muda Sukabumi Sebelum Tewas Dianiaya Terduga Anak Anggota DPR di Surabaya

Hingga akhirnya korban sebelum meningal sempat ingin pulang ke Sukabumi.

"Informasi itu, dari keluarga dua bulan yang lalu ada komunikasi di Surabaya dan ingin pulang ke Sukabumi. Ternyata sekarang pulang keadaan meninggal," tuturnya. 

Jenazah Dini sudah tiba ke rumah kediaman keluarganya, Jumat (06/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan mobil ambulan. 

Pantaun Tribunjabar.id, suasana di rumah duka tampak kerabat dan masyarakat sekitar melakukan takziah kepada korban. 

Sekitar pukul 08.15 WIB, jenazah Dini diantarkan keluarga, kerabat dan warga sekitar untuk dimakamkan di pemakanan umum Babakan. 

Pihak keluarga pun, saat ditemui awak media belum berkenan memberikan keterangan. 

Saepudin mengungkapkan jenazah korban dimakamkan pagi ini. 

"Sesuai rencana, pemakaman kita siapkan di TPU Babakan," ucapnya. 

Menurut yang diketahui berdasarkan keterangan keluarga korban, Saepudin menyebut korban diduga dibunuh oleh pacarnya, bukan ada penyakit

"Kenyataannya dia itu dianiaya dan dibunuh setelah diautopsi. Katanya itu yang membunuhnya anak dari anggota DPR RI," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved