Universitas Ciputra Gelar Wisuda XVI, Cetak Generasi Tech-Enabled Entrepreneurs

Ringkasan Berita:

• Universitas Ciputra Surabaya (UC) kembali menggelar Wisuda ke-16 yang diikuti 1.162 wisudawan, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025
• Bertema “haping a Future-Focused University for Tech-Enabled Entrepreneurs, Universitas Ciputra  menyiapkan lulusan yang berjiwa wirausaha, adaptif terhadap perubahan, dan mampu memanfaatkan teknologi
• UC juga terus mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang berdampak nyata bagi masyarakat. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Universitas Ciputra Surabaya (UC) kembali menggelar Wisuda ke-16 yang diikuti 1.162 wisudawan.

Acara berlangsung selama dua hari, 30 Oktober hingga 1 November 2025, di Hall Ciputra World Surabaya dengan tema “Shaping a Future-Focused University for Tech-Enabled Entrepreneurs.”

Tema tersebut menegaskan arah Universitas Ciputra dalam menyiapkan lulusan yang berjiwa wirausaha, adaptif terhadap perubahan, dan mampu memanfaatkan teknologi serta kecerdasan buatan dalam dunia bisnis, desain, maupun inovasi sosial.

Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Wirawan E.D. Radianto, M.ScA, CA., Ak., menyampaikan bahwa wisuda kali ini menjadi wujud nyata transformasi UC menuju universitas masa depan yang berfokus pada inovasi dan teknologi. 

“Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya berpikir ke depan, tapi juga mampu mengintegrasikan teknologi dalam setiap langkah kewirausahaan mereka. Para wisudawan diharapkan memiliki pola pikir adaptif, kreatif, dan berani mengambil risiko untuk menjawab tantangan zaman,” ujarnya pada SURYA.CO.ID, Sabtu (1/11/2025).

Dorong Mahasiwa Hasilkan Karya yang Berdampak Nyata

Diikatakannya, UC terus mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang berdampak nyata bagi masyarakat. 

Salah satu inovasi khas UC ialah sistem tugas akhir yang memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih bentuk penyelesaian studi sesuai minatnya, mulai dari Research Journal, Internship (Get Hire Before Graduate), Karya Monumental, Skripsi, hingga Project Bisnis. 

Melalui Skema Karya Monumental, mahasiswa dapat menggantikan skripsi dengan proyek kreatif, event, atau bisnis riil yang dijalankan secara profesional dan berkelanjutan.

Semangat tersebut tergambar dalam karya empat wisudawan Program Studi International Business Management (IBM) UC, yakni Muhammad Akhva Aulia Nusantara, Andhika Putra Firmansyah, Muhammad Lazuardi Firdausa, dan Daffa Nushshar Ardhastya, yang menciptakan Garuda Futsal League (GFL). 

Bangun Ekosistem Futsal Lebih Profesional

Proyek ini lahir dari minat mereka pada olahraga dan semangat untuk membangun ekosistem futsal yang lebih profesional di Indonesia.

“Kami melihat masih kurangnya wadah futsal yang profesional dan berkelanjutan. Dari situ kami ingin menciptakan kompetisi yang bukan cuma seru, tapi juga punya value sosial,” ujar Muhammad Akhva Aulia Nusantara, ketua tim GFL. 

Kompetisi yang mereka rancang memiliki konsep inklusif, mulai dari pendaftaran gratis, jersey gratis, hadiah kompetitif, hingga peluang mengikuti training camp bersama klub profesional bagi pemain terbaik.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. Thomas Stefanus Kaihatu, M.M., tim ini mengelola turnamen secara profesional dengan sistem pertandingan berbasis digital, manajemen sponsorship, serta kolaborasi bersama media partner dan asosiasi futsal daerah. 

GFL telah digelar di Surabaya dan Malang dengan total hadiah lebih dari Rp 60 juta per seri, bahkan menghadirkan tim pencari bakat dari Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur untuk menjaring pemain potensial menuju Pra-PON 2026.