Mahasiswi Ubaya Dibunuh

Advokat Alumni Ubaya Sebut Kronologi Mahasiswi Ubaya Dibunuh Versi Rilis Polisi dan Reka Ulang Beda

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) dinilai ada yang janggal. Versi rilis polisi dengan rekonstruksi berbeda

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
tony hermawan/surya.co.id
Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya Surabaya. 

Dari hasil penelusurannya ada dugaan polisi menggelar rekonstruksi secara diam-diam.

"Saat itu terungkap kalau Angeline dibunuh di sebuah ruangan yang lokasinya di atas cafe. Lokasi tempat itu ada di Jalan Rungkut Madya. Tempat itu ada kamar-kamar mirip kos-kosan, bukan di dalam mobil," ucap Salawati Taher.

Ketika Roy membunuh Angeline situasi rumah tidak dalam keadaan sepi.

Menurutnya, sangat mustahil bila tidak ada satu orang yang tahu kalau Angeline telah dibunuh Roy.

"Saya percaya korban bukan orang yang lemah. Tapi anehnya tidak ada satu pun keluarga Roy yang dimintai keterangan," ujar Salawati.

Kejanggalan kedua, yaitu Roy saat itu sempat menyimpan jenazah di salah satu kamar selama lebih dari 24 jam.

Lalu jenazah dimasukkan ke dalam koper.

Sang adik kemudian diajak membuang jasad di Pacet.

Tapi sang adik saat rekontruksi mengaku tidak mengetahui kalau koper yang dibuang berisi jenazah.

"Berat badan Angeline itu sekitar 70 kilogram. Masa iya saat bantu angkat koper tidak penasaran isi apa," ucapnya penuh dengan raut wajah heran.

"Kami juga meyakini kalau Roy sudah memiliki niat ingin membunuh Angeline bila tidak bisa mendapatkan mobil. Itu terlihat dua minggu sebelum Roy sudah menguasai STNK mobil keluarga korban. Jadi dia melakukan segala cara untuk mendapat mobil, makannya kami ingin Roy dijerat dengan Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana," imbuh Salawati.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menampik ketika dikonfirmasi mengenai kronologi versi rilis dan rekontruksi berbeda.

Dia menegaskan Angeline dibunuh Roy di dalam mobil.

Insiden pembunuhan hingga hingga jenazah dibuang di Pacet dilakukan seorang diri.

"Fakta yang kami dapat korban dibunuh di mobil," kata Kasat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved