Berita Pamekasan
Fattah Jasin Pimpin Alumni UNEJ se-Madura, Wabup Pamekasan Ajak Bersinergi dengan Pemda
Usai pengukuhan, Fattah Jasin mengatakan, dulu kampus Unej dikenal dan identik dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Setelah Malang dan Surabaya, kini alumni Universitas Jember (Unej) membentuk Koordinator Daerah (Korda) Madura Raya. Dan yang dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Keluarga Alumni Universita Jember (KAUJE) Korda Madura Raya periode 2023 - 2027, adalah Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, RB Fattah Jasin.
Pengukuhan Fattah Jasin dilakukan di Mandhapa Agung Ronggosukowati, dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KAUJE, Muhammad Sarmuji; Rektor Unej, Iwan Taruna dan sekitar 400 alumni dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lain di luar Madura, Minggu (13/8/2023).
Usai pengukuhan, Fattah Jasin mengatakan, dulu kampus Unej dikenal dan identik dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Namun berjalannya waktu dan perkembangan, sekarang program studinya bertambah, seperti fakultas kedokteran dan fakultas lain yang banyak diminati.
Fattah yang lebih akrab dipanggil Gus Acing mengucapkan terima kasih kepada alumni Unej yang dari jauh, telah meluangkan waktu ke Pamekasan untuk menghadiri pembentukan KAUJE Korda Madura.
“Mudah-mudahan, jerih payah sampeyan datang dari jauh ke tempat ini, bisa menambah kekuatan untuk bisa membuat situasi di Korda Madura Raya ini menjadi organisasi yang bermanfaat bagi orang lain,” kata Gus Acing.
Gus Acing juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang turut hadir, karena telah memberikan fasilitas untuk pengukuhan KUJE Korda Madura. Termasuk juga dengan kehadiran Rektor Unej dan Ketum PP KAUJE.
Gus Acing berharap, para alumni Unej di Korda Madura bisa bersinergi dengan pemda dan masyarakat, lewat program yang dikemas pengurus selama empat tahun ke depan. Misalnya bidang kesehatan, membantu keluarga alumni yang akan cek-up kesehatan, atau mengadakan sunatan massal.
Selain itu, ketika alumni memiliki bidang usaha, bisa dipantau untuk perkembangannya. Baik perkembangan secara individu maupun dalam organisasi korda.
“Saya hampir 1 tahun 6 bulan mendampingi Bupati Baddrut, rasanya hari-hari Pamekasan ini mengalami banyak perkembangan dan kemajuan. Dari sekian ratus kabupaten di Indonesia, Pamekasan masuk 10 besar kabupaten terinovatif. Karena itu, kita semua bangga punya kepala daerah seperti beliau,” kata Fattah.
Bupati Baddrut Tamam saat memberikan sambutan mendoakan KAUJE Korda Madura semakin maju dan sebagai alumni semakin solid dalam berkolaborasi serta mengajak agar di setiap kesempatan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
“Kata Pak Wabup, kalau kita sering bersyukur, maka nikmat akan ditambah. Kalau tidak bersyukur, akan tersiksa. Kalimat ini yang sering diucapkan Pak Wabup kepada saya. Karena itu di beberapa kesempatan, saya mengajak bersyukur. Mudah-mudahan Allah menambah nikmat lain kepada kita,” papar Baddrut.
Sementara Daud Beurueueh, alumni Unej angkatan pertama menyatakan, sebagai alumni Unej merasa antusias. Karena selama 36 tahun mengabdi di Pamekasan belum pernah segembira dalam suasana keakraban silaturrahim ini.
“Mudah-mudahan teman-teman alumni dapat melanjutkan perjuangan pada masa yang akan datang. Tidak usah khawatir, lulusan Unej berani bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain. Salah satu contoh, saya menduduki sembilan kali jabatan di kabupaten ini, termasuk alumni lain yang mengabdi di Pamekasan ini,” kata Daud, disambut tepuk tangan.
Sebelum acara selesai, sebagai tali asih KAUJE Korda Madura Raya menyerahkan bantuan satu unit mobil listrik untuk Rektor Unej. Sebab saat ini kampus Unej semakin luas. Dari kampus pusat ke kampus lainnya cukup jauh, sehingga keberadaan mobil listrik bisa dimanfaatkan. *****
Keluarga Alumni Universita Jember (KAUJE)
Fattah Jasin Ketua KAUJE Madura Raya
Wabup Pamekasan Fattah Jasin
Rektorat Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna
| Dalam Sepekan 16 Pejudi Terjaring di Pamekasan, Uang Hasil Judi Remi Mencapai Rp 2,4 Juta |
|
|---|
| Keracunan Bau Rendaman Anyaman Bambu, 5 Warga Pamekasan Tewas Bersamaan di Dalam Sumur |
|
|---|
| Proyek SIHT di Pamekasan Tahap 3 Segera Dimulai, Disperindag Anggarkan Rp 1,9 Miliar Dari DBHCHT |
|
|---|
| Mantan Anggota DPRD Pamekasan Dipenjara, Terbukti Rencanakan Proyek Fiktif Plengsengan Rp 365 Juta |
|
|---|
| Peduli Warga Terdampak Kekeringan, Aliansi Jurnalis Pamekasan Salurkan Bantuan 11 Tangki Air Bersih |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.