Berita Pamekasan

Peduli Warga Terdampak Kekeringan, Aliansi Jurnalis Pamekasan Salurkan Bantuan 11 Tangki Air Bersih

Selama kekeringan ini, untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengeluarkan uang dengan membeli air tangki.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin (muchsin)
Belasan warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan antusias menerima bantuan air bersih dari Aliansi Jurnalis Pamekasan, Senin (28/10/2024). 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Kekeringan dan krisis air bersih masih terjadi karena musim kemarau panjang belum berakhir. Tetapi kepedulian para wartawan dari Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) tidak ikut mengering, dengan membantu menyalurkan air bersih ke wilayah terdampak.

Kegiatan sosial itu dilakukan, Senin (28/10/2024), dengan mengirim dan menyalurkan air ke Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan. Di wilayah itu sudah tidak ada lagi sumur warga yang mengeluarkan air.

Kali ini penyaluran dilakukan dengan mengirimkan 11 tangki air bersih untuk ratusan warga di lima dusun, yakni Dusun Tengah I, Dusun Tengah II, Dusun Rombasan, Dusun Taman Sare dan Dusun Sumber Anyar.

Begitu mobil tangki pengangkut air tiba di lokasi, puluhan warga yang sebagian ibu-ibu langsung menyerbu dengan membawa jeriken, galon dan bak. Ucapan syukur dan terima kasih pun tersampaikan kepada kepada wartawan yang membantu menyalurkan air bersih pada mereka. 

“Ya Allah terima kasih, terima  kasih. Hari ini kami mendapatkan bantuan air bersih dari bapak wartawan. Tentu dengan bantuan air ini, kami senang karena daerah kami sudah lama dilanda kekeringan. Sementara air sumur di rumah kami, sudah lama mengering,” kata Ny Ulfa, warga Dusun Tengah II.

Menurut Ulfa, krisis air bersih di desanya sudah berlangsung sekitar 3 bulan. Selama kekeringan ini, untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengeluarkan uang dengan membeli air tangki.

Kadang uangnya dari kantong sendiri, kadang pula urunan dengan tetangga. Dan airnya hanya cukup untuk beberapa hari saja, yaitu untuk minum, cuci dan mandi. 

Dikatakan Ulfa, jika selama kekeringa warga juga mendapat bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan dan bantuan dari perorangan. 

“Karena saat ini air bersih sulit mendapatkan, maka kami dan warga benar-benar harus irit dalam penggunaan air bersih. Setiap hari kami dan keluarga hanya mandi sekali. Itu pun hanya beberapa gayung saja,” papar Ulfa. 

Ketua AJP, Khairul Umam mengatakan, air bersih yang disalurkan di Desa Larangan Tokol ini sebanyak 11 tangki. Di antaranya disalurkan ke warga, lalu ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawardi, Ponpes Al Hidayah, Ponpes Al Marzuki dan masjid At Taqwa. 

Khairul mengungkapkan, untuk pendistribusian air bersih ini sementara disiapkan sebanyak 25 tangki. Anggarannya sebagian dari anggota dan juga donator. 

“Pendistribusian air bersih untuk warga yang membutuhkan kami lakukan mulai hari ini hingga besok lusa. Semoga bantuan ini bisa meringankan warga yang kekurangan air bersih,” papar Khairul. 

Selain air bersih, AJP juga menyerahkan bantuan tandon air ukuran 1.200 liter yang diberikan kepada sebuah mushala di Desa Larangan Tokol. “Alhamdulillah, hari ini teman-teman sudah menyalurkan  air bersih sebanyak 11 tangki,” ungkapnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved