Bangunan Ponpes di Situbondo Ambruk

Bupati Mas Rio Jenguk 2 Santri Korban Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani Situbondo Ambruk

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjenguk dua santri korban atap ambruk kamar santri di Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani

Penulis: Izi Hartono | Editor: irwan sy
izi hartono/surya.co.id
JENGUK - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjenguk dua santri korban atap ambruk kamar santri di Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Mas Rio sempat berkomunikasi  dan memberikan semangat kedua santri yang mengalami patah tulang menjelang akan menjalani operasi oleh tim medis RSUD Besuki. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Situbondo, Mas Rio, jenguk dua santri korban atap ambruk Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani.
  • Kedua santri alami patah tulang dan akan dioperasi; Bupati janjikan semua biaya ditanggung.
  • Bupati telah minta Dinas PU mitigasi bangunan pondok pesantren lain karena faktor kelayakan.
  • Musibah ini dipastikan akibat bencana alam (hujan & angin kencang), bukan karena bangunan tak layak seperti di Sidoarjo.

SURYA.co.id | SITUBONDO - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjenguk dua santri korban atap ambruk kamar santri di Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025).

Mas Rio sempat berkomunikasi  dan memberikan semangat kedua santri yang mengalami patah tulang menjelang akan menjalani operasi oleh tim medis RSUD Besuki.

Baca juga: Wagub Jatim Emil Dardak Berduka Santri Putri Ponpes Situbondo Tewas Tertimpa Atap

"Saya jenguk korban di rumah sakit, hari ini sekitar jam 11.00 WIB akan dioperasi. Ya kita kasih suport atau trauma healing lah, supaya dua anak ini bisa fresh. Semua pembiayaanya kami tanggung," ujarnya usai menjenguk dua santri yang dirawat di RSUD Besuki.

Mitigasi Bangunan Ponpes

Sebelumnya, Mas Rio sudah ada permintaan bebetapa pondok pesantren ke Dinas PU untuk memitigasi bangunan yang ada lebih sesuai kelayakannya.

"Itu yang kami akan lakukan," tukasnya.

Peristiwa musibah ini terjadi, lanjut Mas Rio, disebabkan bencana, kondisinya karena hujan dan agin kencang.

Mas Rio menambahkan pihaknya sudah sudah komunikasi dengan Gubernur Jawa Tmur bahwa  memastikan kejadian itu bukan kasus yang sama dengan seperti kejadian di Siidoarjo.

"Ini karena bencana, karena kondisi alam, Sebab ketika saya tanya memang kondisinya hujan dan angin kencang. Agar tidak ada pemberitan seolah olah bangunan ambruk, yang jelas musibah ini memang kondisi alam," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved