Berita Mojokerto

Kota Mojokerto Sabet Predikat Kota Layak Anak Nindya 2023, Berkat 5 Gratis Di Sektor Pendidikan

Ika Puspitasari mengungkapkan indikator yang menjadikan daerahnya meraih kategori Nindya adalah faktor pendidikan.

|
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Pemkot Mojokerto menerima apresiasi KLA Nindya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Menjadi daerah kecil, Kota Mojokerto mampu menyeruak dengan prestasi besar. Kota Mojokerto kembali menyabet predikat Kota Layak Anak (KLA) berturut-turut sejak tahun 2019 sampai 2022.

Predikat KLA kategori kota tahun 2023 ini naik dari Madya menjadi kategori tertinggi kedua yakni Nindya. Semua tercapai berkat kebijakan 5 gratis di sektor pendidikan yang diterapkan di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengungkapkan indikator yang menjadikan daerahnya meraih kategori Nindya adalah faktor pendidikan.

"Naik kategori (Nindya) itu berlat pemenuhan beberapa indikator kita naik dan penyumbang dari kenaikan indikator utama pada hak-hak anak terkait pendidikan. Lima gratis itu kan kita konsisten, ruang bermain ramah anak juga kita perbanyak," jelas Ning Ita, Minggu (23/7/2023.

Ada pun kelima gratis di sektor pendidikan adalah seragam, tas sekolah, sepatu, buku dan angkutan sekolah untuk siswa SD dan SMP, yang semuanya gratis.

"Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi seluruh tim gugus tugas KLA, baik dari unsur OPD, media massa hingga dunia usaha. Sehingga predikat KLA Kota Mojokerto naik dari kategori Madya menjadi Nindya," ucap Ning Ita.

Ketua Tim Gugus Tugas KLA Kota Mojokerto, Agung Moeljono mengungkapkan pihaknya terus mendorong dan memotivasi unsur pemenuhan hak dan perlindungan anak. Target ke depan adalah dapat mempertahankan capaian KLA untuk Kota Mojokerto.

"Penguatan peran masing-masing tim gugus tugas kita lakukan supaya pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak dapat terlaksana baik dan capaian KLA kita terus meningkat," beber Agung.

Kepala Dinsospppa Kota Mojokerto, Choirul Anwar menambahkan upaya meningkatkan capaian KLA yaitu membentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Kita juga terus memperkuat koordinasi tim gugus tugas, membuat Rencana Aksi Daerah untuk percepatan KLA sekaligus penguatan Forum Anak," jelas Choirul. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved