Kontroversi Ponpes Al Zaytun

SERUAN Mahfud MD: Aspek Pidana Ponpes Al-Zaytun Tak Boleh Diambangkan Polri, Kenapa Tak Dibubarkan?

Mahfud MD memberikan seruan terkait polemik Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang. Tak dibubarkan.

Editor: Musahadah
kolase instagram mahfud md/tribun cirebon
Mahfud MD menyerukan aspek pidana Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang harus diselesaikan Polri, tak boleh diambangkan. 

"(Juga) dugaan kuat ada tindakan kekerasan juga, berkaitan dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Juga bagaimana penggalangan dana, sumber-simber keuangan," imbuh dia.

Sebagai informasi, pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan publik belakangan lantaran memiliki cara ibadah yang tidak biasa.

Sorotan pertama yang muncul di sosial media adalah ketika shaf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampung antara laki-laki dan perempuan.

Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan shaf laki-laki.

Kontroversi itu kemudian berlanjut dengan beragam pernyataan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Ia disorot lantaran menyebut seorang wanita boleh menjadi khatib (pengkhutbah) dalam ibadah shalat Jumat.

Selain itu, Panji juga menyebut kitab suci umat Islam, Alquran sebagai kalam Nabi, bukan kalam Tuhan.

Isu lain kemudian muncul, Panji diduga melakukan beragam tindak pidana, mulai dari tindak asusila, perkosaan hingga tindak pidana pencucian uang.

Kontroversi tersebut kemudian berlanjut dengan saling lapor antara Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan dengan perkumpulan yang menyebut sebagai orangtua wali santri Al Zaytun ke Bareskrim Mabes Polri.

Amien Rais Ungkap Sponsor Al-Zaytun

Amien Rais mengungkap sponsor Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang sama dengan masjid At Tin.
Amien Rais mengungkap sponsor Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang sama dengan masjid At Tin. (kolase tribun jabar)

Sebelumnya, mantan Ketua MPR Amien Rais mengungkap sponsor di balik Ponpes Al-Zaytun yang kini menjadi sorotan karena diduga ajarannya menyimpang dari syariat Islam.

Amien Rais menyebut sponsor Ponpes Al-Zaytun sama dengan Masjid At-Tin. 

"Jadi kalau saya, sederhana melihatnya, ini memang produksi dari orde baru ya. Caranya melihat mudah sekali, wattini wa zaitun," ujar Amien Rais, setelah menjadi khotib Salat Idul Adha, di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (28/6/2023).

"Saya kira, sama sponsornya. Tidak usah mendetail," kata Amien, yang juga merupakan mantan Ketua MPR.

Baca juga: SIAPA Bekingi Ponpes Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang? Jokowi Bantah Moeldoko dan Istana Terlibat

Saat menjabat sebagai ketua MPR, Amien mengaku, Panji Gumilang sempat mengundangnya untuk datang ke Al-Zaytun.

"Dia mengundang saya, secara betul-betul meminta datanglah pak Amin, pak Amin sudah ketinggalan karena tokoh-tokoh teman pak Amin sudah pada berdatangan. Waktu itu saya punya intuisi, sepertinya kurang sreg," ujar Amien.

Amien Rais mengatakan, sekarang untuk menyingkat kata, kiranya cepat saja kasus itu diselesaikan, ditutup. 

"Kemudian, saya kira asetnya gak usah diambil alih, ya," kata dia.

Tapi, menurut Amien, dibuat pesantren yang menurut ulama ulama, MUI, ulama-ulama NU Muhammadiyah, Persis, wasliah, dan lain sebagainya, yang pasti lebih tau agama daripada Panji Gumilang.

"Itu (ulama- ulama) diminta bersama-sama, untuk meneruskan pesantren yang lurus, yang istiqamah, yang tidak menyeleweng," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko Polhukam Mahfud MD Persilakan Ponpes Al Zaytun Buka Pendaftaran Santri Baru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved