Berita Viral

DETIK-DETIK Pemotor Hampir Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Motor Sampai Terseret

Dua orang pemotor hampir saja tertabrak kereta api di Jakarta, meski motor yang mereka tumpangi terseret cukup jauh.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Pemotor hampir tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pinru Jakarta. 

"Yang jelas kecelakaannya menabrak mobil Avanza hitam," terang Fadhila.

Fadhila menjelaskan, alasannya melakukan live IG menjelang terjadinya kecelakaan KA Majapahit karena saat itu merasa bosan.

Terlebih, perjalanan yang ditempuh juga masih jauh.

"Iya, karena gabut jadi kami live IG. Karena bosan-lah ya, soalnya mikir masih jauh perjalanan dan topik pembicaraan udah habis makanya nge-live (IG)," katanya.

Lebih lanjut, saat kecelakaan terjadi, Fadhila dan teman-temannya merasa kaget dan panik lantaran terasa benturan yang begitu kuat.

Sampai-sampai, ponsel yang digunakan untuk live IG hingga terpelanting akibat benturan tersebut.

"Terus setelah benturan keras, kereta tuh kayak diterpa hujan batu gitu.

Penumpang yang lain ya juga pada kaget, setelah keretanya berhenti baru pada heboh semua," kata dia.

Menurut Fadhila, kecelakaan mengakibatkan KA Majapahit mengalami keterlambatan setidaknya 3 jam dari jadwal semula kedatangan di Stasiun Malang.

Sementara itu, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, KA Majapahit tertabrak mobil di perlintasan tidak terjaga di Kilometer (Km) 52+8/9 petak jalan Abang-Kedung Gedeh, Sabtu (13/5/2023) pukul 20.57 WIB.

KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Kejadian temperan mobil dengan KA Majapahit mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA, kondisi mobil yang tersangkut pada lokomotif KA Majapahit mengakibatkan KA tersebut tidak dapat bergerak untuk perjalanan hingga proses evakuasi dan perbaikan jalur rel," ujar Eva, kepada Kompas.com, Selasa.

Adapun sejumlah perangkat utama pada lokomotif juga mengalami kerusakan seperti lampu, lampu semboyan, stang pengungkit, serta bagian tangga lokomotif.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak atas kejadian tersebut.

"Selanjutnya untuk keselamatan bersama, KAI akan melakukan kordinasi bersama pemerintah daerah agar perlintasan di Km 52+8/9 dapat ditutup atau dibuat fasilitas tidak sebidang seperti underpass atau flyover," kata Eva.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved