Berita Viral

DETIK-DETIK Pemotor Hampir Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Motor Sampai Terseret

Dua orang pemotor hampir saja tertabrak kereta api di Jakarta, meski motor yang mereka tumpangi terseret cukup jauh.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Pemotor hampir tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pinru Jakarta. 

SURYA.CO.ID - Dua orang pemotor hampir saja tertabrak kereta api di Jakarta, meski motor yang mereka tumpangi terseret cukup jauh.

Kejadian nahas hampir saja menimpa dua pemotor saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu.

Melalui sebuah video yang diunggah dalam akun Instagram @jakartabarat24jam, dua orang yang berboncengan itu hampir saja terkecoh dengan kondisi perlintasan kereta api yang tampaknya sepi.

Baca juga: Momen Menegangkan saat Staf Kereta Api Bantu Ibu Melahirkan di Perjalanan, Bayi Lahir Dini Hari

Saat pemotor itu berbelok ke arah perlintasan, rupanya ada kereta api yang melintas dan hampir saja mengenai mereka.

Beruntung, pemotor tersebut reflek mengarahkan motornya ke arah lain, sehingga keduanya bisa selamat.

Namun sayang, motor yang mereka gunakan ikut terseret kereta dan tak terselamatkan.

Melansir Tribun Style, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika pengendara motor akan melewati pelintasan kereta api tanpa palang pintu dan penjaga sebaiknya berhenti sejenak untuk memastikan kanan dan kiri aman tidak ada kereta yang akan lewat.

“Jangan langsung ngegas saja saat ingin lewat. Kemudian ketika sudah aman lalu buka gas dan usahakan tidak berhenti di tengah-tengah rel kereta, apabila di depan masih ada kendaraan lain jangan memaksakan untuk antri hingga berhenti di tengah rel sebaiknya menunggu sampai situasi aman,” ucap Agus.

Menurut Agus, terkadang pengendara di Indonesia tidak terbiasa untuk berhenti sejenak di setiap pertigaan, perempatan, ataupun pelintasan kereta api, beda sekali dengan pengendara di Jepang yang sudah menjadi budaya berkendara aman.

“Faktor ini disebabkan karena pengetahuan tentang berkendara aman yang tidak didapatkan oleh masyarakat kita,” kata Agus.

Pemotor hampir tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pinru Jakarta.
Pemotor hampir tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pinru Jakarta. (Kolase Surya.co.id)

Baca juga: Nenek Usia 80 Tahun di Kecamatan Saradan Madiun Meninggal Tertabrak Kereta Api

Sementara itu, pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto menambahkan, untuk meminimalisasi dan mencegah kecelakaan perlu adanya upaya pencegahan dan penutupan terhadap pelintasan sebidang ilegal.

Dalam pelintasan resmi dipasang rambu-rambu stop yang berarti bahwa setiap pengguna jalan yang akan melintas bahwa ada dan tidak pintu pelintasan, pengendara wajib berhenti sejenak dan menoleh ke kiri dan kanan.

“Ini yang sering terjadi terutama lintasan sebidang yang tidak ada pintu pelintasan atau pintu pelintasan rusak, seharusnya wajib berhenti sejenak karena ada rambu-rambu stop,” kata Budiyanto. 

Secara hukum, aturan kendaraan melintasi pelintasan kereta sudah diatur tegas dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal tersebut berbunyi:

Pada pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib:

a. berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau isyarat lain;

b. mendahulukan kereta api; dan

c. memberikan hak utama pada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

Baca juga: MOMEN MENEGANGKAN Kepala Penumpang Terjepit Pintu Kereta, Nasibnya Mujur, KAI Minta Maaf

Kasus Lain: Kereta Tabrak Mobil

Para penumpang kereta tersebut tampak heboh hingga ponsel yang merekam kejadian tersebut terlempar.

Video itu dibagikan akun TikTok Fadhila Salmanura pada Jumat (26/5/2023).

"Detik-detik kerwta nabrak mobil saat sedang live IG," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun dalam video TikToknya.

Pengunggah menuliskan, saat itu dirinya menumpangi Kereta Api (KA) Majapahit kelas ekonomi relasi Jakarta-Malang pada Sabtu (13/5/2023).

Dalam video, tampak penumpang berkerudung hitam sedang duduk dengan wanita lainnya.

Keduanya bersiap merekam video di dalam kereta.

Tak lama kemudian, terdengar bunyi gemerutuk bak dilempari batu. Kamera ponsel sampai terlempar saat tabrakan terjadi.

Baca juga: SEMUA PANIK, Viral Detik-detik Leher Penumpang Terjepit Pintu Kereta, Ini Kronologi Sebenarnya

Saat dikonfirmasi, pengunggah video sekaligus penumpang, Fadhila Salmanura (21) membenarkan bahwa dirinya sedang melakukan live IG saat kecelakaan terjadi.

Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (13/5/2023) pukul 20.10 WIB, Fadhila bersama tiga orang temannya menggunakan KA Majapahit dengan tujuan Stasiun Malang.

"Kami dalam rangka sebagai delegasi dari Departmen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNP (Universitas Negeri Padang) untuk menghadiri acara yang diadakan Himatep UM Malang," ujarnya, melansir dari Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Tak lama setelah keberangkatan, KA Majapahit mengalami kecelakaan. Namun, dia tak mengetahui lokasi tepatnya.

"Yang jelas kecelakaannya menabrak mobil Avanza hitam," terang Fadhila.

Fadhila menjelaskan, alasannya melakukan live IG menjelang terjadinya kecelakaan KA Majapahit karena saat itu merasa bosan.

Terlebih, perjalanan yang ditempuh juga masih jauh.

"Iya, karena gabut jadi kami live IG. Karena bosan-lah ya, soalnya mikir masih jauh perjalanan dan topik pembicaraan udah habis makanya nge-live (IG)," katanya.

Lebih lanjut, saat kecelakaan terjadi, Fadhila dan teman-temannya merasa kaget dan panik lantaran terasa benturan yang begitu kuat.

Sampai-sampai, ponsel yang digunakan untuk live IG hingga terpelanting akibat benturan tersebut.

"Terus setelah benturan keras, kereta tuh kayak diterpa hujan batu gitu.

Penumpang yang lain ya juga pada kaget, setelah keretanya berhenti baru pada heboh semua," kata dia.

Menurut Fadhila, kecelakaan mengakibatkan KA Majapahit mengalami keterlambatan setidaknya 3 jam dari jadwal semula kedatangan di Stasiun Malang.

Sementara itu, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, KA Majapahit tertabrak mobil di perlintasan tidak terjaga di Kilometer (Km) 52+8/9 petak jalan Abang-Kedung Gedeh, Sabtu (13/5/2023) pukul 20.57 WIB.

KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Kejadian temperan mobil dengan KA Majapahit mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA, kondisi mobil yang tersangkut pada lokomotif KA Majapahit mengakibatkan KA tersebut tidak dapat bergerak untuk perjalanan hingga proses evakuasi dan perbaikan jalur rel," ujar Eva, kepada Kompas.com, Selasa.

Adapun sejumlah perangkat utama pada lokomotif juga mengalami kerusakan seperti lampu, lampu semboyan, stang pengungkit, serta bagian tangga lokomotif.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak atas kejadian tersebut.

"Selanjutnya untuk keselamatan bersama, KAI akan melakukan kordinasi bersama pemerintah daerah agar perlintasan di Km 52+8/9 dapat ditutup atau dibuat fasilitas tidak sebidang seperti underpass atau flyover," kata Eva.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved