Grahadi

Berita Kota Surabaya

Masih Banyak Keluhan Dalam Proses PPDB SMA/SMK, Gubernur Jatim Tegaskan Semua Kendala Harus Tuntas

Macam-macam keluhannya tetapi sebagian besar permasalahan yang sering muncul adalah PIN belum terbit karena salah atau kurang berkas.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung proses pelayanan PPDB Jatim di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya, Selasa (20/6/2023). 

Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Di antaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886.

Untuk itu, Khofifah mengimbau para orangtua dari calon peserta didik untuk tidak ragu mengakses berbagai pos pelayanan PPDB yang telah disiapkan Disdik Jatim bila menemui kendala dalam proses PPDB. Baik datang langsung ataupun menghubungi call center.

Ia pun mewanti-wanti agar menyampaikan permasalahan dalam proses PPDB ini melalui kantor pelayanan ataupun call canter resmi yang disiapkan Disdik Jatim. Jangan sampai masyarakat mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa menyelesaikan atau membantu proses PPDB, terlebih dengan imbalan. Karena seluruh proses PPDB ini gratis.

“Silakan kepada seluruh orangtua atau wali murid calon peserta didik, apabila ada kendala dalam proses PPDB secara online ini segera mendatangi kantor-kantor pelayanan yang sudah disiapkan Disdik Jatim. Insya Allah para petugas siap membantu panjenengan semua dan gratis tanpa dipungut biaya,” ujar Khofifah.

Berdasarkan data pada hari ini, jumlah siswa yg telah mengajukan PIN sebanyak 276.654 siswa. Sedangkan yang sudah mendapatkan PIN sebanyak 270.280 siswa. Sedangkan yang masih dalam proses verifikasi PIN sebanyak 6.374 siswa (2,30 persen).

Sedangkan pada pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK Negeri se-Jatim tahun 2023, daya tampungnya hanya sebanyak 221.571 siswa (38,51 persen) yg diperebutkan oleh 575.108 siswa lulusan SMP/MTs sederajat.

Sebagai informasi, seluruh proses PPDB jenjang SMA SMK negeri ini dilakukan sepenuhnya secara online dan bisa diakses para Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melalui laman ppdb.jatimprov.go.id. Sebelumnya proses ini juga didahului dengan proses pengambilan PIN PPDB secara online juga melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.

PPDB jenjang SMA dan SMK Negeri di Jatim terdapat lima tahap. Tahap 1 berlangsung 19-20 Juni 2023. Tahap 1 meliputi jalur afirmasi 15 persen dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu dan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebanyak 7 persen.

Lalu anak buruh dari keluarga tidak mampu sebanyak 5 persen dan penyandang disabilitas sebanyak 3 persen dari pagu sekolah.

Masih dalam Tahap 1 ini, kuota tersebut terbagi dalam Tugas Orangtua/Wali 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas Pindah Tugas Orangtua/Wali sebanyak 2 persen, Anak Guru/Tenaga Kependidikan sebanyak 2 persen, dan Anak Tenaga Kesehatan sebanyak 1 persen dari pagu sekolah.

Selanjutnya, jalur Prestasi Hasil Lomba sebanyak 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik sebanyak 2 persen, prestasi hasil lomba bidang non akademik, ketua OSIS, dan Hafidz Qur’an sebanyak 3 persen dari pagu sekolah. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved