Berita Viral
PENGAKUAN Masinis KAI yang Beberapa Kali Tabrak Orang: Korban Ingin Akhiri Hidup, Tinggalkan Trauma
Seorang masinis Kereta Api Indonesia atau KAI membagikan kisah sedihnya ketika harus menjalankan tugas untuk membawa penumpang menggunakan kereta api.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seorang masinis Kereta Api Indonesia atau KAI membagikan kisah sedihnya ketika harus menjalankan tugas untuk membawa penumpang menggunakan kereta api.
Masinis yang diketahui bernama Suhadi itu mengungkapkan bahwa selama bertugas menjadi masinis, dia memang tercatat beberapa kali menabrak orang yang hendak mengakhiri hidup mereka.
Namun, bukan berarti dia tidak berusaha menghentikan aksi nekat itu. Melainkan tidak memungkinkan bagi kereta api yang dia kendarai untuk melakukan pengereman dengan jarak yang cukup dekat.
Baca juga: SOSOK Serma Riadi Prajurit TNI yang Ditangisi Anak-Anak saat Pindah Tugas, Kini Kembali Bawa Bahagia
Pengakuan Suhadi itu pun kemudian viral di media sosial Twitter, dalam akun menfess.
Pada kolom komentar ada seorang pengguna Twitter yang membagikan video Suhadi.
Dalam video tersebut, Suhadi membagikan dua pengalamannya menabrak orang saat bertugas. Korban pertama adalah seorang perempuan dan kedua laki-laki.
"Gue ingat betul waktu itu, kalau nggak salah umur si korban ini sekitar 19 sampai 22 tahun. Kejadiannya waktu kereta bawa walahar. Waktu itu masih jadi kru di PT Jatinegara. Kejadiannya di petak jalan Karawang-Kosambi. Kebetulan kecepatan kereta yang gue bawa itu sekitar 88. Waktu itu siang hari, tiba-tiba dari arah pohon pisang, si cewek itu lari guys. Pakai baju tidur warna biru. Kurang lebih jarak dia berhenti dengan kereta sekitar 50 meter. Dia lari langsung menghadap ke arah kereta. Gue inget banget wajahnya. Masih muda, cantik, dan menurut gue dia masih sekitar 19 tahun. Itu pertama kali gue nabrak orang, dan sampai sekarang masih keinget banget wajah," terangnya.
Sementara pada cerita kedua, Suhadi mengatakan bahwa dia juga sempat menabrak seorang pria.
Kejadiannya hampir mirip dengan korban pertama. Pria ini lari ke arah kereta dan tidur di atas rel.
"Kejadian kedua, gue bawa kereta barang di Cipunegara Pegadaian. Ada orang kayak dari sawah. Padahal kereta gue larinya 70. Kan kereta barang, ya. Bawa kontainer. Waktu lewat dan jarak sekitar 10 meter, orang itu tiba-tiba tiduran di rel. Nggak sempet ngerem kita. Bener-bener nggak sempet ngerem. Terus kita izin untuk berhenti luar biasa di Stasiun Pegadaian karena baru saja menabrak orang. Waktu dikonfirmasi, benar sudah ditemukan mayatnya dan terbelah tiga," jelasnya.
Pada akhir video, Suhadi berpesan kepada seluruh orang yang melihat videonya, untuk tidak mengakhiri hidup jika memiliki masalah.
"Yang mau gue bilang, kalau kalian lagi ada masalah, please, jangan mengakhiri hidup, guys. Sebisa mungkin kalian mencari solusi lain," pesannya.
Unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Ada yang mengaku kasihan dengan pekerjaan seorang masinis jika harus mengalami kejadian seperti itu, bukan tidak mungkin dia akan mengalami trauma.
Baca juga: Nenek Usia 80 Tahun di Kecamatan Saradan Madiun Meninggal Tertabrak Kereta Api
Petugas Perlintasan Kereta Api Selamatkan Nyawa Pejalan Kaki
Aksi heroik Rangga, petugas perlintasan kereta di Bandung, yang selamatkan nyawa pejalan kaki saat kereta lewat.
Di media sosial, video Rangga yang menyelamatkan pejalan kaki saat kereta di Jalan Lawi, Bandung melintas, viral dan ditonton ratusan ribu orang.
Hanya berselang beberapa detik dari aksi penyelamatan Rangga dengan kereta Malabar yang melintas.
Tak hanya nyawa si pejalan kaki yang diselatkan Rangga, dia pun mendapat apresiasi dari KAI juga pujian warganet karena hal itu.
Melansir Kompas, Rangga Novembriantina merupakan petugas yang berjaga di pintu perlintasan kereta di Jalan Laswi Bandung.
Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Doap) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi heroik petugas tersebut.
Rangga menyelamatkan seorang pejalan kaki yang nyaris tertabrak Kereta Api (KA) Malabar relasi Bandung-Malang di JPL 165A, Jalan Laswi, Bandung, pada Minggu (14/5/2023).
Mahendro menambahkan, Rangga mulai berdinas di KAI sejak 2015.
Rangga telah bertugas di JPL 204 Nagreg, JPL 177 Gedebage, dan JPL 181 Rancaekek, sebelum bertugas di JPL 165A Jalan Laswi Bandung.
Selama berdinas, Rangga telah melakukan aksi serupa, menyelamatkan nyawa pejalan kaki di pelintasan sebidang, sebanyak 9 kali.
Berkat kesiagaan Rangga, banyak pejalan kaki yang selamat dari kecelakaan dan terhindar dari maut.
"Semoga tindakan terpuji saudara Rangga menjadi pengingat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas," kata Mahendro.
Berkat aksinya menyelamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api, Rangga mendapatkan penghargaan dari KAI Daop 2 Bandung.
Mahendro mengatakan, pemberian apresiasi dan penghargaan dilakukan di JPL 165A, tempat Rangga bertugas pada Selasa (16/5/2023).
Pemberian apresiasi berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan dilakukan oleh Manajer Pengamanan Daop 2 Bandung, Kolonel Inf. Erwin mewakili Manajemen KAI.
Penghargaan tersebut, kata Mahendro, sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih perusahaan atas kepedulian Rangga terhadap keselamatan kereta api.
"Kami atas nama perusahaan sangat berterima kasih atas kepedulian saudara Rangga terhadap keselamatan, bukan hanya kereta api tetapi juga pengguna jalan," lanjut Mahendro.

Aksi Rangga pun viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @memomedsos pada Senin (15/5/2023).
"Aksi heroik petugas palang pintu rel selamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api," demikian sepenggal keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Dalam video, tampak pejalan kaki yang hendak menyeberang pelintasan kereta api yang sudah menutup.
Petugas penjaga pintu pelintasan dan warga sekitar telah mengingatkan pejalan kaki itu agar tidak melintas.
Namun, pejalan kaki tersebut seperti tidak mendengar peringatan yang diberikan dan petugas jaga pelintasan pun berinisiatif melakukan penyelamatan.
Sosok Bripka Rian Fardiansyah, Polisi Jadi Badut Panggilan Demi Wujudkan Mimpi Ibadah ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Istri Arya Daru Sempat Minta Penjaga Mendobrak Pintu Kamar Kos di Malam Kejadian, Siap Ganti |
![]() |
---|
Hakim Vonis Hukuman Mati Pembunuh dan Rudapaksa Nia Gadis Penjual Gorengan |
![]() |
---|
Sosok Fadhal Rahmat, Anggota DPRD Viral Ngevape saat Rapat, Videonya ViralĀ |
![]() |
---|
Cara Cek Bantuan Insentif Guru Non ASN Melalui info.gtk.dikdasmen.go.id, Rp 2,1 Juta Segera Cair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.