Berita Probolinggo

Hingga Akhir Maret, Jumlah Kasus Leptospirosis di Kota Probolinggo Konstan

Hingga akhir Maret ini, tujuh warga Kota Probolinggo terserang leptospirosis. Dua di antaranya meninggal dunia.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Pexels
Waspada penyakit leptospirosis saat musim hujan, ditularkan lewat kencing tikus. 

Tempat sumber penularan Leptospirosis biasanya genangan air yang terkontaminasi dengan kencing tikus terinfeksi bakteri lesptospira interrogans.

Bakteri tersebut masuk dalam tubuh manusia melalui luka terbuka, seperti lecet, mulut, hidung dan mata.

Masa inkubasi bakteri tersebut rata-rata 7 hari.

Setelahnya, orang yang terpapar leptospirosis akan merasakan gejala panas tinggi, pegal-pegal atau nyeri otot, pusing, badan dan kuning.

"Gejala awal leptospirosis ini tak spesifik, seperti demam. Namun, jika terlambat ditangani bisa fatal. Sebab, bisa mengalami gagal ginjal," terangnya.

Dia menyatakan, Pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya menekan angka kasus leptospirosis.

Upaya tersebut, mengeluarkan surat ederan (SE) mengenai leptospirosis, meningkatkan surveillance epidiomologi, sosialisasi hingga menyiapkan rapid Rapid Diagnostic Test (RDT) Leptospirosis di tiap puskesmas.

"Kami mengimbau bagi warga yang beraktivitas kontak langsung dengan genangan atau sampah untuk menggunakan alat pelindung diri, antara lain sepatu boots dan sarung tangan. Alagi, mayoritas kasus leptospirosis ini muncul saat musim penghujan," pungkasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved