Berita Mojokerto
473 CJH Kabupaten Mojokerto Dijadwalkan Berangkat pada 2023, Prioritas pada CJH 2020 Yang Tertunda
Sekedar informasi, keberangkatan ibadah haji tahun ini bakal didominasi CJH yang telah mendaftar 12 tahun lalu atau pada 2011.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sebanyak 473 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto dipastikan akan berangkat ke tanah suci Makkah pada tahun 2023. Ratusan CJH itu sebelumnya tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mojokerto, M Zainut Tamam menjelaskan, CJH tahun 2020 yang keberangkatannya tertunda akan diprioritaskan untuk ibadah haji 2023. Sedangkan CJH dari tahun 2022 setidaknya ada sekitar 55 orang.
"Makanya di Mojokerto ini yang sudah kita siapkan adalah CJH yang lunas pada 2020 tetapi tertunda keberangkatannya. Ada sebanyak 473 CJH, itu prioritas yang berangkat tahun ini," jelas Tamam kepada SURYA, Senin (6/3/2023).
Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat terkait jumlah kuota haji untuk Kabupaten Mojokerto termasuk jadwal pelunasan. Saat ini kuota haji di Jawa Timur ada sekitar 35.000 lebih.
Sekedar informasi, keberangkatan ibadah haji tahun ini bakal didominasi CJH yang telah mendaftar 12 tahun lalu atau pada 2011. Nantinya, kota/kabupaten akan mendapatkan porsi kuota yang lebih dari jumlah pendaftar tahun 2011, dan terbanyak salah satunya dari Surabaya.
"Kita sama-sama menunggu pengumuman kuota, Insya Allah dalam minggu ini. Mudah-mudahan setelah itu ada pengumunan untuk pelunasan satu bulan," ungkapnya.
Adapun persiapan saat ini di antaranya perpanjangan paspor CJH 2020, sosialisasi dan koordinasi dengan bank terkait pelunasan haji. Estimasi pelunasan biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 Hijriyah di Kabupaten Mojokerto kemungkinan pekan depan.
"Kita tunggu pengumuman kuota di Kabupaten Mojokerto dulu setelah itu pelunasan tidak sampai Lebaran. Karena mulai berangkat penerbangan pertama kalau tidak salah tanggal 23 Mei," bebernya.
Masih kata Tamam, besaran BPIH untuk haji reguler tahun 2023 sudah diumumkan pemerintah yakni rata-rata Rp. 90.050.637,26. Biaya perjalanan haji tahun ini justru turun dibandingkan tahun lalu yang sekitar Rp 99,3 juta. "Biaya haji tahun 2023 sudah diumumkan sekitar Rp 90 juta sekian," terangnya.
Menurut Tamam, biaya haji tahun ini mendapat subsidi dari nilai manfaat sekitar 55,3 persen. Sehingga CJH skala nasional untuk tahun ini membayar sekitar Rp 49,8 juta sesuai embarkasi.
"Biaya turun namun namun subsidinya turun jika dibandingkan tahun 2022. Saat itu ada subsidi sebesar 60 persen sehingga CJH bayar 40 persen kalau sekarang subsidi 55,3 persen," pungkasnya. ****
473 CJH Mojokerto berangkat tahun 2023
kuota haji ke tanah suci Makkah
CJH tertunda pada 2020 diprioritaskan
berangkat haji setelah menunggu 12 tahun
Kemenag Mojokerto
Penghuni Bangunan Liar Pasrah Jika Tempat Usaha di Bantaran Sungai Modongan Mojokerto Dibongkar |
![]() |
---|
Satpol PP Kab Mojokerto: Penertiban Bangli di Modongan Tunggu Intruksi Satpol dan PU SDA Jatim |
![]() |
---|
Ada Normalisasi Sungai Avour di 7 Desa Gedeg-Jetis Panjang 8,8Km Pasca Banjir di Mojokerto |
![]() |
---|
Mensos Risma Ajak Santri di Mojokerto Terus Kembangkan Potensi |
![]() |
---|
Tiga Kloter CJH Asal Kabupaten Mojokerto Berangkat ke Tanah Suci 17 Juni 2023 |
![]() |
---|