Berita Pasuruan
Proyek Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan Mulai Diuruk Material Tambang Galian C
Proses pematangan dan pemadatan lahan untuk pembangunan proyek Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan sudah mulai berjalan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
Bahkan, ia juga siap menunjukkan bukti dokumen perizinan yambang miliknya yang sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya jual sirtu, terus dimintai kelengkapan dokumen bahkan sampai uji lab. Saya lakukan, dan ternyata sesuai dengan ketentuan ya akhirnya kerjasama lah," paparnya.
Ia menyebut, semisal tambangnya ilegal tidak mungkin akan diajak kerjasama untuk proses pemadatan dan pematangan lahan tersebut.
Sekadar informasi, tambang galian C ini juga menjadi percontohan reklamasi terbaik se Indonesia. Bahkan, menjadi studi banding bagi daerah lainnya.
Bahkan, tambang milik Munir pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Pasuruan.
Bagi Munir reklamasi ternyata bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Di sisi lain, reklamasi juga menyelesaikan persoalan setelah lahan sudah tidak bisa ditambang lagi. Munir pun sudah membuktikannya sendiri.
Sejumlah lahan bekas tambang, ditanami ratusan berbagai macam tanaman yang menghasilkan pundi-pundi rupiah setelah dipanen.
Ada pohon jati, sengon, kelapa hybrida, jagung, bahkan tanaman berbuah seperti jeruk, jambu dan lainnya. Jika diurus serius, itu menghasilkan.
Di eks lahan tambang milik Munir, juga dibangun suah lapangan pacuan kuda bertaraf nasional, yang menjadi salah satu dari 10 lapangan terbaik di Indonesia.
Selain menggerakkan sektor olahraga, juga pergerakan ekonomi masyarakat sekitar pun turut terbantu dengan seringnya berbagai even kejuaraan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA