Berita Pasuruan

Proyek Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan Mulai Diuruk Material Tambang Galian C

Proses pematangan dan pemadatan lahan untuk pembangunan proyek Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan sudah mulai berjalan.

surya.co.id/galih lintartika
Proses pemadatan lahan lapas terintegrasi Kota Pasuruan 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Proses pematangan dan pemadatan lahan untuk pembangunan proyek Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan sudah mulai berjalan.

Saat ini, prosesnya sudah mencapai kurang lebih 26 persen.

Targetnya, sampai akhir tahun proses pematangan dan pemadatan lahan bisa tuntas.

Pemenang lelang, PT Samudera Anugrah Indah Permai bekerja sama dengan pengusaha tambang galian C lokal asal Kejayan untuk proses ini.

Sebelum bekerjasama, serangkaian tes dan pengecekan administrasi, termasuk dokumen perizinan tambang galian C itu sudah dilakukan.

Pengusaha tambang galian C, Misbahul Munir memastikan dokumen perizinan tambang miliknya ini sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Menurutnya, kerjasama ini dilakukan setelah serangkaian panjang pengecekan dan uji lab dilakukan oleh pihak pemenang lelang.

"Sebelum bekerjasama dengan kami, pihak sana memang uji lab bahan yang digunakan untuk pematangan dan pemadatan lahan tersebut," katanya, Rabu (21/9/2022).

Ia menyebut, setelah uji lab mereka keluar, akhirnya dibuat nota kerjasama untuk melakukan proses pemadatan dan pematangan lahan itu.

"Jadi, bukan diambil dari tambang ilegal. Tambang saya semuanya sudah legal, dokumen perizinannya lengkap," tambah Haji Munir, sapaan akrabnya.

Dia menegaskan, semua proses kerjasama ini sesuai dengan prosedur.

Termasuk, kapasitas dan kualitas barang sudah sesuai dengan spek yang dibutuhkan.

"Saya sebenarnya tidak ada perkara dengan pembangunan proyek itu. Kebetulan mereka butuh barang urukan, saya ada, ya saya tawarkan," jelasnya.

Sekali lagi, ia memastikan jika semua urukan yang digunakan untuk pemadatan dan pematangan lahan itu diambil dari tambang legal.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved