Berita Populer
3 BERITA POPUPLER Jatim - Oknum Polisi Gresik Cabuli Mertua, Video Gadis Madura & 4.568 ODP COVID-19
Ada 3 berita populer Jatim hari ini, mulai oknum polisi Gresik cabuli ibu mertua, video panas Gadis Madura & sebanyak 4.568 ODP COVID-19 di Jatim.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
KOTA SURABAYA : 40
KAB. KEDIRI : 2
KAB. GRESIK : 2
KAB. TULUNGAGUNG : 0
KAB. SAMPANG : 0
KAB. BOJONEGORO : 0
KAB. PASURUAN : 0
KOTA BLITAR : 0
KAB. PAMEKASAN : 0
KAB. SUMENEP : 0
KOTA KEDIRI : 0
KAB. PACITAN : 0
KAB. BANYUWANGI : 0
KAB. SIDOARJO : 9
KAB. JEMBER : 1
KAB. BLITAR : 1
KOTA MOJOKERTO : 0
KOTA MALANG : 2
KAB. PONOROGO : 0
KAB. NGANJUK : 0
KAB. NGAWI : 0
KOTA PROBOLINGGO : 0
KAB. TUBAN : 0
KAB. TRENGGALEK : 0
KAB. MOJOKERTO : 0
KOTA MADIUN : 0
KAB. JOMBANG : 0
KAB. MALANG : 5
KOTA PASURUAN : 0
KAB. SITUBONDO : 2
KAB. BONDOWOSO : 0
KAB. LUMAJANG : 1
KAB. MAGETAN : 9
KAB. BANGKALAN : 0
KAB. MADIUN : 0
KAB. PROBOLINGGO : 0
KOTA BATU : 1
KAB. LAMONGAN : 0

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan tambahan 11 kasus positif virus Corona (Covid-19) di Jatim pada hari Sabtu (28/3/2020).
11 orang positif Covid-19 yang baru tersebut, rinciannya 7 orang dari Surabaya, 1 orang dari Magetan, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Gresik dan 1 orang dari Kota Kediri
Dengan tambahan 11 kasus positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Jawa Timur adalah 77 orang.
Selain itu dari tim tracing mencatat total ada 307 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 4568 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Saya ingin mengajak kembali, bahwa penyebaran Covid-19 ini percepatannya sudah harus membutuhkan kewaspadaan berlapis. Dan itu artinya berbagai SOP termasuk physical distancing dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus kita terapkan," ujar Khofifah.
Dengan adanya satu pasien positif Covid-19 di Kota Kediri tersebut, sekaligus menjadikan Kota Kediri masuk Zona Merah bersama 12 kabupaten/kota lainnya.
Sehingga, saat ini ada 13 daerah yang masuk Zona Merah yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kediri dan terakhir Kota Kediri.
Rapid Test Corona di Jawa Timur Temukan 4 PDP dan 1 ODP Positif

Pelaksanaan rapid test massal di Jawa Timur sudah dilakukan pada 541 orang di 30 rumah sakit. Dari tes tersebut ditemukan 5 orang terindikasi positif, yang terdiri dari 4 PDP dan 1 ODP.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi SpBS, Sabtu (28/3/2020).
Ia mengatakan, bahwa lima orang yang terindikasi positif usai menjalani rapid test akan ditindaklanjuti dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ataub yang dikenal dengan teknis swab.
“Per update sampai siang tadi dilaporkan ada yang positif 5 orang. Yang terdiri dari 3 PDP di Surabaya, 1 PDP di Bojonegoro dan 1 ODP di Surabaya,” terang dr Joni saat konferensi pers menyampaikan update pelaksanaan rapid test di Jatim bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Akan tetapi Joni menegaskan, bahwa hasil positif yang diperlihatkan dari alat rapid test belum tentu menjadi konfirmasi positif terinfeksi virus corona. Bisa jadi merupakan false positif atau false negatif. Sebab antibodi yang terdeteksi adalah antibodi untuk virus Corona jenis lain. Sehingga dikatakan Joni bagi lima orang yang terindikasi positif akan segera di-swab.
“Yang semua positif akan dilakukan tes PCR dengan di-swab,” tegas Joni.
Sebagaimana dikatakan pria yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo itu, sebanyak 18.400 alat rapid test sudah disebar ke daerah baik rumah sakit maupun dinas kesehatan.
Mulai kemarin, tes cepat berupa screening deteksi virus corona itu dilakukan dengan prioritas para tenaga kesehatan yang merawat langsung pasien positif Covid-19 dan juga PDP dan ODP.
Hasilnya, dikatakan Joni seluruh tenaga kesehatan yang menangani pasien dan berisiko tinggi semuanya negatif Covid-19 dalam rapid test yang dilakukan.
“Rapid test ini sekali lagi tujuannya adalah untuk screening bagi orang yang berisiko tinggi. Siapa itu mareka adalah para pemberi layanan, seperti dokter perawat, pembersih tempat tidur, pembantu perawat. Alhamdulillah dari yang dites semua tenaga kesehatan negatif,” pungkas Joni.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong agar seluruh rumah sakit dan dinas kesehatan di Jatim segera melakukan tes cepat Covid-19.
“Hari ini yang sudah melakukan rapid test ada 30 rumah sakit. Kami berharap yang lain, segera menyelenggarakan rapid test, dengan harapan semakin cepat kita melakukan deteksi semakin cepat melakukan penanganan,” kata Khofifah. (Willy Abraham/Ai Syahbana/Putra Dewangga)