Menkop Ferry Joko Juliantono : Koperasi Desa Merah Putih Motor Ekonomi Baru

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Joko Juliantono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan

SURYA.co.id/Muhammad Nurkholis
MENINJAU - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Joko Juliantono saat meninjau aktivitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (13/9/2025). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Joko Juliantono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025).

Menteri Ferry menyebut keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) akan menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat desa.

Ferry meninjau berbagai aktivitas koperasi. Mulai dari transaksi jual beli kebutuhan pokok, penyerapan hasil produk masyarakat lokal seperti beras, telur, ayam, hingga garam, serta layanan apotek, simpan pinjam, dan agen BRI Link.

Baca juga: Sosialisasi Pembiayaan KDKMP di Sidoarjo : Koperasi Desa Bisa Pinjam ke Bank Maksimal Rp 3 Miliar

“Di sini sudah ada 1.200 anggota dari sekitar 4.000 warga yang produktif. Artinya, hampir 20 persen masyarakat sudah terlibat dalam koperasi desa. Ini yang diharapkan Presiden Prabowo, agar koperasi menjadi wadah bersama untuk memperkuat ekonomi desa,” ungkap Ferry.

Menurut Ferry, koperasi desa tidak hanya menyerap hasil produksi masyarakat, tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga usia produktif.

“Kita lihat pegawainya kebanyakan anak-anak muda desa ini. Jadi manfaatnya langsung terasa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ferry menyebut KDMP Pucangan yang bekerja sama dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat bisa belajar dari keberhasilan koperasi pesantren tersebut.

Baca juga: Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Lamongan Dipastikan Siap Beroperasi

“Koperasi pesantren yang besar bisa menjadi kakak asuh, membina koperasi desa agar lebih cepat maju,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, yang mendampingi kunjungan menegaskan, Pemkab Tuban mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, seluruh KDMP di Tuban saat ini sudah memiliki badan hukum.

Baca juga: Kemenkop UKM Jadikan Banyuwangi Pilot Project Sertifikasi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

Ke depan, setiap kecamatan ditargetkan memiliki minimal dua koperasi desa percontohan yang akan menjadi pionir bagi KDMP lainnya.

“Saat ini dari 311 desa dan 17 kelurahan di Tuban sudah memiliki badan hukum koperasi. Targetnya, minimal satu hingga dua koperasi desa di setiap kecamatan bisa menjadi pionir, lalu berkembang ke desa-desa lain,” terang Budi.

Menurutnya, pengembangan koperasi akan diarahkan sesuai potensi wilayah masing-masing.

Desa pesisir, misalnya, dapat mengembangkan produk hasil laut, sedangkan desa dengan potensi kecil akan diarahkan pada usaha yang risikonya rendah.

“Nantinya setiap desa kita dorong dan arahkan sesuai potensi yang dimiliki,” tambahnya.

Dengan hadirnya program KDMP, Pemkab Tuban optimistis koperasi dapat menjadi fondasi kuat pembangunan ekonomi masyarakat.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved