Kondisi Mengenaskan Mahasiswi Telkom University Setelah Jadi Korban Aksi Menjijikkan Seniornya
Terungkap kondisi mengenaskan mahasiswi Telkom University setelah menjadi korban aksi menjijikkan seniornya.
"Pelaku melakukan teror kepada korban sampai dengan korban melarikan diri ke tempat salah satu UKM, pelaku berhenti melakukan teror. Pada bulan Ramadhan tahun 2019," kata dia.
Pelaku menghubungi korban, kata Bahrul, dan mengirimkan hal tidak senonoh.
"Korban marah dan melaporkan kepada senior dan pelaku meminta maaf," ucapnya.

Tanggapan Telkom University
Telkom University hingga kini belum bisa memastikan kebenaran berita dugaan adanya mahasiswi yang mendapatkan kekerasan seksual dari seniornya.
Dalam isu yang beredar korban mengalami trauma, hingga disebutkan sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Direktur Sekretariat Universitas Telkom University, Lia Yuldinawati, mengaku pihaknya baru mengetahui berita yang simpang siur, Sabtu (28/12/2019)
"Jadi Tekom University sendiri, sekarang sedang melakukan investigasi, mengumpulkan fakta-fakta, serta mengumpulkan semua pihak yang terkait dengan kejadian ini," ujar Lia, saat ditemui di Telkom University, Senin (30/12/2019).
Lia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan berita terpisah dari beberapa pihak.
"Memang ada beberapa nama yang ada di sini (Telkom University) dan ada beberapa yang belum bisa dibuktikan kebenarannya, prosesnya masih berlanjut," ujar Lia.
Memang kata Lia, terdapat nama yang beredar tercatat sebagai mahasiswa, tapi apakah masih aktif atau tidak itu masih harus klarifikasi kembali, sebab ada beberapa yang terkait belum bisa ditemui.
"Untuk yang disebutkan terduga korban dan terduga pelaku, terus terang belum (menemui) tetapi dengan pihak yang menyebarkan (berita), karena ini kami dapatkan dari instalgram salah satu akun, itu sudah bertemu dan akun tersebut bukan merupakan internal komunitas kampus," ujar dia.
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jabar berjudul: Kronologi Lengkap Mahasiswi Telkom University Diduga Dicabuli Senior, Alami Tindakan Menjijikan