Kilas Balik

Tangis Soekarno Pernah Pecah di 4 Momen Penting, Salah Satunya Saat di Makam Seorang Jenderal TNI

Tangis Soekarno Pernah Pecah di 4 Momen Penting, Salah Satunya Saat di Makam Seorang Jenderal TNI. Berikut kisahnya

Kolase Good News From Indonesia dan Grid.id
Soekarno 

Pada tahun 20-an di Bandung kami tinggal bersama, makan bersama, dan bermimpi bersama-sama. Tetapi ketika aku bergerak dengan landasan kebangsaan, di berjuang semata-mata menurut azas agama", Kata Soekarno yang dikutip dari buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat.

Kartosoewirjo di Pengadilan Mahkamah Darurat Perang
Kartosoewirjo di Pengadilan Mahkamah Darurat Perang (Mahadper)

Kartosoewirjo adalah salah satu sahabat semasa tinggal di rumah Pak Tjokro yang tak pernah bosan mengomentari Soekarno saat berlatih pidato di depan cermin.

Namun tak jarang kritik yang dilontarkan Kartosoewirjo lebih kepada ejekan.

"Hei Karno, buat apa berpidato di depan cermin? Seperti orang gila saja", celetuk Kartosoewirjo yang dikutip dari Majalah Intisari Edisi Agustus 2015.

Mendengar komentar sahabatnya Soekarno muda membalas, " Tidak seperti kamu, sudah kurus, kecil, pendek, keriting mana bisa jadi orang besar!", begitu yang ditulis dari Majalah Intisari Edisi Agustus 2015.

Kemudian keduanya tertawa bersama-sama.

Namun perjuangan kedua sahabat itu mulai berbeda arah, yang membuat seperti terlihat berselisih pandang.

Soekarno sangat nasionalis, sedangkan sang sahabat, Kartosoewirjo sangat religius.

Tahun 1962, nama sang sahabat mencuat sebagai salah satu pentolan yang dianggap memberontak pemerintahan Republik dibawah DI/TII.

Akhirnya Kartosoewirjo tertangkap oleh pasukan Yonif Linud 328, lantas dijatuhi pidana mati pada 16 Agustus 1962 oleh Pengadilan Mahkamah Darurat Perang (Mahadper).

Ketika menandatangani surat keputusan untuk menghukum mati Kartosuwiryo, Seokarno sempat menangis mengingat Kartosoewirjo pernah menjadi sahabat dekatnya.

Lalu pada 4 September 1962, sekitar pukul 05:50 WIB, hukuman mati terhadap Kartosoewirjo dilaksanakan oleh sebuah regu tembak di sebuah pulai di sekitar Teluk Jakarta.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved