Lipsus Menguji Klaim Tembakan Polisi

Kompolnas : Hentikan Kekerasan Penyidikan

Seorang penegak tidak boleh menggunakan kekerasan. Kekerasan tidak boleh terjadi baik di luar maupun di dalam kantor penegak hukum.

Siapa pun pelakunya, tentu harus dihukum. Jangan dibela apalagi dilindungi.

Kami berjanji akan mengusut kasus ini. Kita harus menelusuri siapa penembaknya, tahun berapa dia masuk polisi, siapa pemimpinnya, bagaimana dia melakukan penembakan itu, atas inisiatif siapa dia melakukannya, semuanya harus kita telusuri agar tahu latar belakang aksi brutal itu.

Saya bisa memahami tugas polisi yang harus banting tulang menjaga ketertiban masyarakat.

Tetapi jangan sampai, tugas mulia itu dinodai dengan aksi yang malah membuat pelanggaran baru.

Harus ada tindakan konkret untuk memutus rantai kekerasan di institusi penagakan hukum.

Dalam waktu dekat, kami di Kompolnas menggelar rapat kerja. Saya akan memasukkan informasi ini sebagai bahan untuk disikapi secara serius. Kekerasan yang dilakukan penegak hukum harus segera dihentikan.

Kami ingin penegakan hukum kita terbebas dari aksi kekerasan yang melahirkan kejahatan baru yang lebih besar.

Kami akan menanyakan kasus ini dari Kapolda Jatim sampai ke penyidiknya. Kami khawatir, aksi kekerasan dan penangan perkara  dianggap menjadi wajar karena terlalu lama dibiarkan.

Polisi kita harus memberikan jaminan kekerasan tidak dialami seseorang yang disangka sebagai pelaku kejahatan. (idl)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya Cetak
Halaman 2/2
Tags
penembakan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved