TOPIK
		Eksklusif Berebut Ranjang Pasien
	
	
		
				
	        
					        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Bantuan tidak selalu berupa uang. Witanto dan DKR kerap membantu pasien atau keluarga untuk mencari dan bertemu langsung dengan para penyandang dana.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Yoso sempat bertanya seputar berkurangnya fasilitas dan layanan kesehatan yang diterimanya. Namun tidak ada jawaban yang pasti.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Masih banyak obat yang tidak masuk dalam Formularium Nasional (Fornas) atau daftar obat BPJS.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Pasien anak yang menderita panas baru dapat diterima di IGD jika suhunya mencapai 40 derajat Celsius.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Tentu saja Budi tidak bisa begitu saja membawa pulang ibunya. Ia harus menandatangani surat penjanjian utang sebesar Rp 5,6 juta.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Di tahun-tahun sebelumnya Nuch tidak pernah berjibaku dalam antrean mengular begini.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Ternyata kasihan juga para bidan. Katanya sih, ada persoalan keterlambatan pencairan klaim BPJS termasuk biaya persalinan
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Dia harus sabar menunggu proses penghitungan tarif layanan kesehatan di masing-masing rumah sakit.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Bagi Dendi, yang sehari-hari menjadi petani tebu itu, uang Rp 35 juta sebulan sangatlah besar.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Hampir sepekan, perawatan tetap dilakukan di lorong itu. Semuaya kamar masih penuh. Baik kelas III, kelas II, maupun kelas I.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Atas jaminan Dina, pihak klinik mulai membersihkan kotoran di tubuh Mulyono. Termasuk darah yang mulai mengundang semut.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Setelah BPJS berlaku, antrean semakin parah. Jumlah peserta sangat besar. Sebab, peserta Jamkesmas dan Jamkesda dialihkan ke sini.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Di jelaskan, BPJS Jatim sudah menggandeng 2.176 pengelola fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti dokter keluarga, klinik dan puskesmas.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Setelah pasien yang sebelumnya menempati tempat tidur benar-benar telah dipulangkan, tempat tidur juga tidak bisa langsung diisi oleh pasien lainnya.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Antrean serupa juga terjadi di BPJS Center, tempat para pasien mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS.
					 
										
				   
		    		        - 
										
										
						
		  			     
		  			     Antrean panjang di rumah sakit (RS) menjadi tidak terelakkan, termasuk di RSU dr Soetomo yang pasiennya terus membeludak.