Eksklusif Berebut Ranjang Pasien
Setahun, Kehilangan Dokter dan Jatah Obat Sekaligus
Yoso sempat bertanya seputar berkurangnya fasilitas dan layanan kesehatan yang diterimanya. Namun tidak ada jawaban yang pasti.
SURYA.co.id | TRENGGALEK - Tahun 2014 lalu menjadi masa paling menjengkelkan buat Yoso Mihardi. Sederet layanan dan fasilitas kesehatan yang biasa diterimanya menghilang.
Sudah dokter pendampingnya menghilang, Yoso juga harus membeli sendiri obat-obat cuci darah yang sebelumnya diterima gratis.
Yoso Mihardi baru merasa tertolong saat RSUD Dr Soedomo Trenggalek meluncurkan tujuh unit mesin cuci darah, 13 Desember lalu.
Sebab pejabat di Dinas PU Pengairan Pemkab Trenggalek itu, selama ini harus cuci darah di Kediri. Selama ini sejumlah obat cuci darah juga tidak ditanggung oleh BPJS.
“Entah bagaimana, saat di Kediri dulu beberapa obat harus saya beli sendiri. Sementara saat pindah ke Trenggalek, semua ditanggung sepenuhnya. Saya sampai heran, apa yang membedakan?” ucapnya.
Yoso mulai mengalami kerusakan ginjal sejak tiga tahun lalu. Bermula dari sakit batu ginjal, Yoso sempat melakukan dua kali operasi.
Dari upaya penyembuhan tersebut, terdapat penyakit lain yang menyertai.
Ginjal Yoso mengalami infeksi. Selain itu ada gejala diabetes dan gangguan tekanan darah. Fungsi ginjal juga terus mengalami penurunan.
Mantan Kabag Humas Pemkab Trenggalek ini pun harus menjalani cuci darah.
Ia sempat enam bulan menjalani cuci darah di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Maklum saja, di RSUD Dr Soedomo belum ada fasilitas cuci darah.
“Awal-awal saya sempat di Syaiful Anwar, karena di situ rumah sakit rujukan yang paling dekat,” ungkap Yoso.
Kemudian Yoso pindah ke Kediri, dengan alasan lebih dekat dari Trenggalek.
Sebagai PNS, semua biaya cuci darah tersebut ditanggung oleh program Asuransi Kesehatan (Askes).
Namun perubahan terjadi pada 1 Januari 2014. Saat itu layanan Askes berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Fasilitas Askes yang selama ini diterimanya jauh berkurang. Sejumlah obat cuci darah tidak lagi ditanggung.