3 Kali Seleksi Direksi KBS 'Zonk', Komisi B Sebut Pemkot Surabaya Tak Serius dan Boros Anggaran
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Machmud, menyikapi berlarut-larutnya rekrutmen direksi Kebun Binatang Surabaya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Rekrutmen Dirut KBS Gagal: Seleksi direksi PDTS Kebun Binatang Surabaya (KBS) berlarut-larut dan gagal tiga kali.
- Pemkot Tak Serius: DPRD Surabaya (Machmud) menilai Pemkot tak serius, peserta lama kembali mendaftar, dan seleksi dinilai boros anggaran.
- Dugaan Tunggu Figur: Kegagalan diduga karena Pemkot menunggu figur tertentu yang belum mendaftar.
- Dampak Tanpa Pemimpin: Kekosongan direksi definitif dikhawatirkan berdampak buruk pada KBS sebagai tempat konservasi/edukasi dan target pendapatan.
SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Machmud, menyikapi berlarut-larutnya rekrutmen pejabat direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pemkot Surabaya bahkan tiga kali menggelar seleksi.
Hasilnya belum juga ada calon direksi yang menggantikan Dirut KBS Khairul Anwar.
Baca juga: Seluruh Peserta Seleksi Direktur Kebun Binatang Surabaya Gagal Lulus Seleksi Fit and Proper Test
Dirut lama ini pensiun sejak Oktober 2024, dan hingga tiga kali seleksi, tak ada calon yang dinilai laik.
Machmud menilai Pemkot Surabaya tidak serius dalam proses rekrutmen yang sudah tiga kali dibuka namun tetap gagal menghasilkan calon yang memenuhi syarat.
"Yang tidak habis pikir, peserta lama kembali mendaftar. Bagian Perekonomian di Pemkot mestinya lebih serius lagi menyiapkan seleksi," kata Machmud, Kamis (20/11/2025).
Sampai mengulang tiga kali mengindikasikan proses seleksi tidak optimal.
Pemborosan Anggaran
Selain itu juga berulangnya seleksi menjadi indikasi pemborosan anggaran.
Politisi senior Demokrat ini menuturkan setiap kali seleksi pendaftaran itu ada biaya, mulai dari pembentukan tim seleksi dan lainnya.
Biaya-biaya itu tidak dihitung, padahal sudah tahu yang mendaftar itu tidak memenuhi syarat semua, tapi tetap saja digelar seleksi.
Machmud menegaskan bahwa sembilan peserta yang ikut seleksi terakhir merupakan orang-orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan tidak lolos.
Namun karena tidak ada larangan, mereka kembali mendaftar.
Seleksi KBS berjalan tanpa evaluasi mendalam.
Menurutnya minimnya calon yang memenuhi syarat diduga ada persoalan internal manajemen KBS.
Pemkot Surabaya pun menunggu figur tertentu yang tidak kunjung mendaftar.
Komisi B DPRD Surabaya
Kebun Binatang Surabaya
KBS
Surabaya
Muhammad Machmud
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Meaningful
| Mikroplastik Sudah Cemari Air Hujan di Gresik, Mahasiswi USG Tuding Pembakaran Sampah Terbuka |
|
|---|
| Breaking News - 6 Santri Meninggal Tenggelam di Kubangan Bukit Jaddih Bangkalan, 1 Korban Kritis |
|
|---|
| Persebaya Surabaya vs Arema FC, Prediksi Skor Laga Hidup Mati di GBT |
|
|---|
| Jadwal Link Live Streaming Terbaru Deltras vs PSS Sleman Di Liga 2 Championship |
|
|---|
| Pemkot Fasilitasi 15 Pemuda Kota Mojokerto Pelatihan Animasi untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KBS-Sejumlah-pengunjung-saat-mengabadikan-momen-bera.jpg)