3 Kali Seleksi Direksi KBS 'Zonk', Komisi B Sebut Pemkot Surabaya Tak Serius dan Boros Anggaran

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Machmud, menyikapi berlarut-larutnya rekrutmen direksi Kebun Binatang Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
KBS - Sejumlah pengunjung saat mengabadikan momen berada di tempat wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS). Saat ini, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS di bawah Pemkot Surabaya ini terjadi kekosongan direksi. 

“Bisa jadi wali kota sedang menunggu seseorang, tapi tidak daftar-daftar. Kalau punya orang ya suruh daftar saja. KBS kan BUMD milik Pemkot Surabaya," kata Machmud.

Salah satu yang kini didorong adalah KBS sebagai tempat wisata konservasi dan edukasi harus mendongkrak pendapatan, namun direksi baru pun masih akan adaptasi.

"Yang lama sudah pengalaman saja tidak bisa, apalagi yang baru,” katanya.

Tidak seharusnya Pemkot membiarkan lembaga sebesar KBS berjalan tanpa kepemimpinan definitif yang kuat.

Sebab, hal tersebut diakui atau tidak tentu akan berdampak pada keberlangsungan perusahaan tersebut.

Panitia seleksi direksi KBS telah menerbitkan pengumuman soal hasil seleksi uji kelayakan, ada sampai sembilan calon.

Pengumuman bernomor 24/PANSEL/XI/2025 itu menyebut, saat uji kelayakan dan kepatutan dinyatakan tidak lolos.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi Pemkot Surabaya terkait belum adanya direksi KBS tersebut.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved