3 Fakta Banjir Kepung Wilayah Sidoarjo Kota, Bupati Subandi Turun Tangan Sampai Tengah Malam

Ringkasan Berita:

• Hujan dua hari berturut-turut membuat sejumlah wilayah Sidoarjo terendam banjir.
• Genangan meluas hingga kawasan pusat kota seperti Gading Fajar dan Sidokare.
• Warga menyebut banjir tahun ini lebih parah dibanding musim hujan sebelumnya.
• Bupati Subandi turun langsung meninjau lokasi dan menemukan saluran air tersumbat sampah.

SURYA.co.id - Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo selama dua hari berturut-turut kembali memicu banjir di sejumlah kawasan kota.

Genangan mulai terlihat sejak Rabu (19/11/2025) malam dan terus meluas hingga ke berbagai titik strategis.

Warga mulai waspada karena air tidak kunjung surut hingga Kamis (20/11/2025) pagi.

Situasi ini membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama mereka yang tinggal di titik-titik rawan.

Beberapa ruas jalan utama bahkan terpaksa dilalui dengan ekstra hati-hati karena ketinggian air terus meningkat. K

ondisi tersebut diperparah dengan saluran air yang tidak bekerja maksimal.

Akibatnya, banjir kembali menjadi masalah tahunan bagi warga Sidoarjo.

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Kepung Wilayah Sidoarjo Kota, Warga Sidokare : Kali Ini Parah

Berikut rangkuman faktanya.

1. Genangan Meluas ke Pusat Kota

Sejumlah kawasan seperti Sidokare, Jalan Jati depan Lippo Mall, Gading Fajar, Bluru Kidul, Celep, hingga Bulusidokare terendam air sejak malam hari.

Genangan juga merambah desa-desa lain seperti Kali Tengah di Kecamatan Tanggulangin.

Menurut penuturan warga, intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu awal, namun sistem drainase yang tak mampu menahan debit air memperburuk keadaan.

“Hari Selasa kemarin hujan deras sejak siang sampai malam, kondisinya masih aman. Tapi hujan yang turun lagi sejak Rabu siang hingga malam, langsung banjir mulai datang,” ujar Nanang, warga Pucang.

Ardian, warga Sidokare, menguatkan kondisi tersebut dengan mengatakan bahwa daerahnya sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

“Kali ini parah, bahkan banjirnya sampai di perempatan Gading Fajar arah Sepande. Ketinggian airnya juga lebih parah dibanding banjir-banjir sebelumnya,” kata dia.

2. Bupati Subandi Turun Menangani Banjir