3 Fakta Banjir Kepung Wilayah Sidoarjo Kota, Bupati Subandi Turun Tangan Sampai Tengah Malam

Melihat kondisi yang semakin meluas, Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung ke lokasi banjir pada Rabu malam.

Bersama jajaran pejabat terkait, ia meninjau titik-titik yang dianggap paling parah terdampak.

Subandi menjelaskan bahwa selain curah hujan ekstrem, hambatan di beberapa saluran air menjadi penyebab banjir tidak dapat segera surut.

“Selain karena intensitas hujan yang tinggi, beberapa saluran masih terhambat. Sehingga aliran air kurang maksimal. Kita berusaha menyelesaikannya,” kata Bupati Subandi.

Di beberapa titik, bupati bahkan menelusuri aliran air secara detail untuk mencari sumber hambatan.

3. Sampah Menumpuk Perparah Kondisi

Di Jembatan Kuthuk, afvour Sidoakare, ditemukan tumpukan sampah dalam jumlah besar yang menghalangi aliran air.

Penumpukan tersebut membuat proses pengaliran air tersendat, sehingga banjir cepat meluas. Untuk mengatasinya, Bupati Subandi langsung mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah yang menutup jalur air.

Petugas Dinas PU BMSDA bekerja hingga larut malam untuk membersihkan area dan memastikan aliran air kembali lancar.

Sang bupati memantau proses tersebut sampai tengah malam dan berharap penanganan cepat ini mampu mengurangi dampak banjir.

“Semoga dengan aliran air yang lancar, banjirnya bisa cepat surut,” harapnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id