Penanganan Banjir di Kabupaten Sidoarjo Harus Lebih Jelas dan Terukur

DPRD Sidoarjo terus berusaha mendorong Pemkab Sidoarjo lebih maksimal dalam upaya penanganan dan pengendalian banjir

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/M Taufik
PENANGANAN BANJIR - Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih. DPRD Sidoarjo terus berusaha mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo agar lebih maksimal dalam upaya penanganan dan pengendalian banjir. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mendorong Pemkab Sidoarjo agar lebih maksimal dalam upaya penanganan dan pengendalian banjir. Semua program terkait banjir diharapkan bisa lebih jelas, terukur, dan tepat.
  • Pengerukan sungai atau normalisasi semua saluran memang sangat penting. Namun yang juga sangat penting adalah strategi dan sistemnya
  • Perlu ada masterplan penanganan banjir yang terhubung dengan rencana detail tata ruang (RDTR) di semua wilayah Sidoarjo

 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO-– DPRD Sidoarjo terus berusaha mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo agar lebih maksimal dalam upaya penanganan dan pengendalian banjir.

Semua program terkait banjir, diharapkan bisa lebih jelas, terukur, dan tepat.

Termasuk program penanganan jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek, hingga penanganan saat emergency. 

Semua diharapkan bisa terukur dan tepat, supaya banjir tidak lagi menjadi langganan di Sidoarjo. 

Baca juga: Komplotan Bandit Ganjal ATM di Tol Sidoarjo Gasak Uang Rp 135 Juta

“Sidoarjo ini Kota Delta. Dilewati banyak sungai besar dan kecil, sehingga potensi banjir cukup tinggi. Belum lagi posisi Sidoarjo juga dekat dengan laut, ada juga potensi banjir rob saat air laut pasang,” kata Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih.

Strategi Jelas dan Terukur

“Makanya perlu strategi yang jelas, terukur, dan tepat, dalam upaya penanganan dan penanggulan banjir di Sidoarjo,” lanjut politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut.

Saat sungai tiba-tiba meluap atau banjir rob terjadi misalnya, bagaimana langkah-langkah yang diambil pemerintah harus sudah disiapkan dengan matang. 

Baca juga: Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Terancam Molor, Progres Baru 65,9 Persen

Mulai dari penanganan bencananya, sampai penanganan terhadap warga yang terdampak. 

Yang lebih penting, imbuh Nasih, program-program dan strategi untuk mencegah terjadinya banjir

Pengerukan Sungai dan Normalisasi

Pengerukan sungai atau normalisasi semua saluran memang sangat penting. 

Kemudian penyediaan rumah pompa di titik rawan, pompa portable, dan sebagainya, juga tidak kalah penting.

“Namun yang juga sangat penting adalah strategi dan sistemnya. Program penanganan banjir harus berkesinambungan. Bukan hanya saat terjadi banjir, tapi bagaimana upaya-upaya pencegahan yang bisa kita lakukan,” ujarnya.

Perlu ada masterplan penanganan banjir yang terhubung dengan rencana detail tata ruang (RDTR) di semua wilayah. Pemkab Sidoarjo harus punya itu. 

Kemudian dinas-dinas bisa merancang program yang sesuai dengan tupoksinya, berdasar masterplan yang ada. Supaya programnya tidak tumpang-tindih.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved