Komplotan Bandit Ganjal ATM di Tol Sidoarjo Gasak Uang Rp 135 Juta

Komplotan ganjal ATM di Tol Sidoarjo, Jatim, gasak Rp 135 juta. 3 pelaku ditangkap, 3 buron. Polisi ungkap modus tukar kartu dan intip PIN.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
GANJAL ATM - Tiga tersangka pelaku pencurian uang bermodus ganjal mesin ATM yang beraksi di rest area Tol Sidoarjo-Surabaya, Jawa Timur, berhasil diringkus polisi, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Komplotan ganjal ATM di Tol Sidoarjo, Jatim, gasak uang korban Rp 135 juta.
  • Tiga pelaku ditangkap di Magelang, tiga lainnya masih buron.
  • Modus: tusuk gigi ganjal ATM, tukar kartu korban dan intip PIN.

 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Komplotan bandit ganjal ATM yang beraksi di rest area Tol Sidoarjo–Surabaya, Jawa Timur (Jatim), berhasil ditangkap polisi. 

Tiga pelaku diringkus, sementara tiga lainnya masih diburu alias buron.

Komplotan Bandit Ganjal ATM di Tol Sidoarjo Gasak Uang Rp 135 Juta

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo berhasil menangkap komplotan bandit ganjal mesin ATM. 

“Mereka beraksi pada 24 Oktober 2025 kemarin di rest area KM 753 Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya. Korbannya seorang warga asal Tanggulangin, Sidoarjo,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, Rabu (19/11/2025). 

Kapolres menjelaskan, bahwa komplotan ini berjumlah enam orang.

Tiga tersangka berinisial M, ES dan MU berhasil diringkus, sementara tiga lainnya, yakni AD, I dan B masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Modus Ganjal ATM dan Tukar Kartu Korban

Aksi komplotan ini dilakukan pada 24 Oktober 2025. Korbannya adalah MK, pria 66 tahun asal Tanggulangin, Sidoarjo

Para pelaku mengganjal mesin ATM menggunakan potongan tusuk gigi, untuk membuat kartu korban tersangkut.

Saat korban kesulitan bertransaksi, tersangka M berpura-pura membantu dan menukar kartu ATM korban. 

“Sedangkan tersangka MU berada di belakang korban sambil mengintip PIN kartu ATM korban,” ungkap Kapolres. 

Tersangka ES mengintip PIN dari sisi kanan.

Korban kemudian pindah ke mesin ATM lain setelah gagal bertransaksi. 

Uang Korban Disikat Lewat Transfer dan Penarikan Tunai

Namun, saat mengecek saldo melalui M-Banking, korban mendapati adanya transaksi mencurigakan.

"Korban mengecek lewat M-Banking ternyata ada transaksi transfer ke rekening BCA atas nama DPS senilai Rp 100.000.000 dan ke Bank BRI atas nama FFN senilai Rp. 20.000.000 dan terdapat penarikan tunai di ATM sebanyak Rp 15.000.000," lanjutnya.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved