NOLArtFest Rayakan Kreativitas Anak di Surabaya: Dari Desain 3D hingga Instalasi Seni Unik
Nola School sukses gelar NOLArtFest, pameran seni unik dari desain 3D, ilustrasi hingga instalasi, menumbuhkan kreativitas anak Surabaya, Jatim
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- NOLArtFest Pertama Nola School: Festival seni perdana di Surabaya, Jatim ini menampilkan beragam karya unik siswa, dari desain 3D, ilustrasi hingga instalasi.
- Manifestasi Visi "Manusia Seutuhnya": Nol Art Festival mewujudkan pertumbuhan holistik siswa di luar akademik dan teknologi, mengembangkan potensi seni dan emosional mereka.
- Karya Anak Kurasi Profesional: Dengan melibatkan ahli seni, NOLArtFest memberikan standar terbaik dan ruang ekspresi bagi talenta terpendam siswa Nola School.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Nola School Surabaya, Jawa Timur (Jatim), untuk pertama kalinya sukses menggelar NOLArtFest (Nola Art Festival), sebuah perayaan seni yang mengusung tema "Setiap Langkah Besar Selalu Dimulai dari Langkah Nol".
Festival ini, secara nyata merealisasikan visi Nola School dalam menumbuhkan anak-anak sebagai individu utuh, membuktikan bahwa bakat seni siswa juga luar biasa di tengah reputasi kuat Nola dalam teknologi.
Festival Seni Pertama Nola School, Jembatan Bakat Tersembunyi
Onggo Susilo, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nola Surabaya, menegaskan bahwa NOLArtFest menjadi wadah penting.
"Mereka yang mengenali kekuatan diri, memahami kelemahan, dan mampu mengolah keduanya menjadi potensi masa depan," ujar Onggo Susilo, Selasa (18/11/2025) .
PKBM Nola atau Nola School, merupakan sebuah pusat pembelajaran dan pelatihan yang menerapkan pengetahuan dengan produk pendidikan terbaik dari Finlandia.
Selama ini Nola dikenal sebagai lingkungan yang kuat dalam bidang teknikal, inovasi dan teknologi tinggi.
Mengungkap Talenta Seni Terpendam di Balik Keunggulan Teknologi
Selama ini, banyak talenta seni di Nola, mulai dari seni peran, seni rupa, desain, ilustrasi, fotografi hingga seni instalasi belum terekspos luas.
Onggo menjelaskan, "NOLArtFest hadir untuk memberikan ruang eksposur bagi semua potensi tersebut, yang selama ini tersimpan tetapi belum terlihat oleh publik."
Festival ini, membuktikan bahwa siswa-siswi Nola memiliki spektrum kreativitas yang luas, tidak hanya di bidang STEM.
Karya Siswa Curi Perhatian Tim Kurator Profesional
Seiring dengan berakhirnya semester, anak-anak Nola berhasil menciptakan beragam karya seni, dari desain 3D, fotografi, ilustrasi hingga instalasi.
Proses kurasi yang melibatkan desainer 3D, fotografer, ilustrator dan seniman rupa profesional ini menghasilkan kejutan.
"Menariknya, proses kurasi justru membuka mata tim. Karya yang semula diperkirakan hanya beberapa, berkembang menjadi lebih dari dua puluh, khususnya di kategori 3D," ungkap Onggo.
Standar kurasi yang ketat, bertujuan memberikan apresiasi terbaik bagi karya anak-anak, sekaligus menumbuhkan identitas kreatif mereka.
NOLArtFest: Perayaan Proses Pertumbuhan Manusia Seutuhnya
Lebih dari sekadar hasil akhir, keindahan NOLArtFest terletak pada proses persiapannya.
Surabaya
NOLArtFest
Nol Art Festival
Nola School
Onggo Susilo
Caroline Lumengga
Yayasan Tefila Cahaya Indonesia
Meaningful
Multiangle
| Polemik Arsip Ijazah Jokowi Dimusnahkan KPU Surakarta, Majelis KIP Pertanyakan Dasarnya |
|
|---|
| Kaji Ulang Pengadaan Mesin Incinerator, Pemkot Madiun Sebut Pengelolaan Sampah Bakal Lewat TPS 3R |
|
|---|
| Hujan Hambat Pekerjaan Besar, Proyek Pasar Ngadiluwih Kediri Terlambat 20 Persen Jelang Deadline |
|
|---|
| Pendakian Gunung Lawu Via Cemorosewu Magetan Tetap Dibuka meski Kondisi Cuaca Sedang Tak Menentu |
|
|---|
| UMK Kediri Sudah Naik 6,5 Persen, Disnaker Menanti Arahan Pemerintah Pusat Untuk Tahun 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Onggo-Susilo-Ketua-PKBM-Nolajpg.jpg)