KPPTI 2025 Hadirkan 55 Pembicara Nasional Hingga Internasional, Industri Diminta Terlibat Aktif
Dirjen Dikti, Khairul Munadi, menegaskan bahwa keterlibatan industri menjadi agenda krusial dalam KPPTI 2025.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- 55 pembicara nasional dan internasional dari unsur akademisi, industri, media, hingga pembuat kebijakan akan hadir dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 atau Indonesia Higher Education Summit (IHES) di Unesa, 19–21 November 2025.
- Forum ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari PTN, PTS, perguruan tinggi kedinasan, dan perwakilan perguruan tinggi luar negeri. Pembicara dari berbagai disiplin ilmu akan memberi warna baru bagi masa depan pendidikan tinggi Indonesia.
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 atau Indonesia Higher Education Summit (IHES) siap menghadirkan 55 pembicara nasional dan internasional dari unsur akademisi, industri, media, hingga pembuat kebijakan.
Forum yang digelar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Ditjen Dikti ini akan berlangsung pada 19–21 November 2025 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dirjen Dikti, Khairul Munadi, menegaskan bahwa keterlibatan industri menjadi agenda krusial dalam KPPTI 2025.
Menurutnya, pendidikan tinggi Indonesia tidak dapat berdampak besar tanpa berkolaborasi erat dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Kampus dan industri harus menjadi kekuatan bersama untuk mendorong kemajuan Indonesia. Peran industri dalam ekosistem pendidikan tinggi bersifat kunci dan tak dapat dikesampingkan,” ujarnya dalam media briefing di Surabaya, Senin (17/11/2025).
Perusahaan Strategis Ikut Sesi Diskusi
Sejumlah perusahaan strategis seperti PT Pindad, PT PAL, dan GTP Group dijadwalkan terlibat langsung dalam sesi diskusi dan kemitraan riset.
Khairul menyebutkan, transformasi pendidikan hanya dapat terjadi bila riset dan inovasi kampus bertemu dengan kebutuhan industri nyata.
Baca juga: Kuliah Umum di Unair, Menteri PUPR : Pembangunan Infrastruktur Tak Boleh Berhenti di Kota Besar
“Nilai tambah terbesar tidak hadir ketika kampus berjalan sendiri. Ekosistem kita akan kuat bila ada penyelarasan antara akademik, riset, inovasi, dan kebutuhan industri,” tegasnya.
KPPTI 2025 mengusung tema “Kampus Berdampak: Konsolidasi dan Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045.”
Coaching Clinic Pendidikan Tinggi
Forum ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), perguruan tinggi kedinasan, dan perwakilan perguruan tinggi luar negeri.
Baca juga: Eri Cahyadi Siapkan Sentra UMKM Hingga Joging Track di Waduk Depan Unesa
Rektor Unesa, Prof. Nurhasan, menyatakan kehadiran puluhan pembicara dari berbagai disiplin ilmu akan memberi warna baru bagi masa depan pendidikan tinggi Indonesia.
“KPPTI adalah forum besar untuk mengakselerasi ekosistem pendidikan tinggi yang lebih adaptif. Siapa yang mampu beradaptasi, dialah pemenang. Surabaya siap memperkuat kolaborasi dari semua lini,” ujarnya.
Selain sesi pleno dan paralel, Ditjen Dikti akan membuka Coaching Clinic Layanan Pendidikan Tinggi.
Forum ini juga direncanakan menghadirkan tokoh nasional, antara lain Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto; Wamendiktisaintek Prof. Fauzan; Wamendiktisaintek Prof. Stella Christie; pimpinan Komisi X DPR RI; pimpinan asosiasi profesi; serta representasi diaspora dan delegasi internasional.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Ombudsman Usut Pungli Ratusan Juta di Sekolah Usai Insiden Guru Banting Nasi Kotak |
|
|---|
| Operasi Zebra Semeru 2025 di Lumajang, Polisi Soroti Pelajar Bersepeda Motor ke Sekolah |
|
|---|
| Kadin Jatim Perkuat Jejaring Bisnis Internasional Lewat Misi Dagang ke Singapura |
|
|---|
| MG4 EV Raih “The Most Stylish EV” di GridOto Award 2025 |
|
|---|
| Kronologi Adik – Kakak Tewas Tenggelam Di Sungai Andagile Gorontalo, Niatnya Mau Menolong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pembuat-kebijakan-dalam-media-briefing-di-Surabaya-Senin-17112025.jpg)