Kronologi Adik – Kakak Tewas Tenggelam Di Sungai Andagile Gorontalo, Niatnya Mau Menolong

Malik tidak dapat menahan arus sungai dan kedalamannya dan akhirnya Malik pun ikut tenggelam.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
HuffingtonPost
Ilustrasi Tenggelam- Niat baik adik mau menolong sang kakak, namun keduanya malah tewas tenggelam di Sungai Andagile, Gorontalo Minggu (16/111/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Alif dan Malik hendak mandi ke Sungai Andagile, Mereka berdua berangkat bersama Adiba Payu, Saudara korban.
  • Adiba menegur Alif untuk tidak mandi ke tengah sungai, namun, teguran itu dihiraukan Alif.
  • Selang lima menit kemudian, Alif memberi tanda ia akan tenggelam dari ayunan tangannya.

 

SURYA.co.id – Dua saudaara kakak – adik Mohamad Alif Halim (11) dan Abdul Malik Halim (9), adik dan kakak tewas tenggelam di Sungai Andagile, Minggu (16/111/2025).

Peristiwa itu berawal pada saat mereka berenang di Sungai Andagile sekitar pukul 08.30 Wita.

Sungai Andagile adalah sungai yang berada di Gorontalo.

Sungai itu berada di perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Kronologi

Insiden ini bermula saat kedua korban datang bersama orang tuanya dengan niat untuk berjualan ikan di Pasar Atinggola, Gorontalo Utara.

Baca juga: 2 Warga Banyuwangi Kelelahan Berenang Saat Mencari Kerang, Satu Tenggelam Di Pantai Patok

Pasar Atinggola di Kebupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu pusat kegiatan jual beli masyarakat.

Setiap hari, pasar ini menjadi tempat bertemunya para pedagang baik ikan, beras dan bahan makanan lainnya dengan pembeli.

Suasananya ramai seperti pada pasar-pasar trasidional lainnya.

Sehingga hal itulah yang membuat orang tua Alif dan Malik ikut mengais rezeki di pasar itu dengan menjual ikan.

Kurang lebih satu jam usai mereka sampai di Pasar Atinggola, Alif dan Malik hendak mandi ke Sungai Andagile.

Baca juga: Perahu Bocor lalu Terbalik Dihantam Ombak di Laut Ujungpangkah, 1 Nelayan Gresik Tewas Tenggelam

Mereka berdua berangkat bersama Adiba Payu, Saudara korban.

Saat mandi, Adiba berusaha menegur Alif untuk tidak mandi ke tengah sungai, namun, teguran itu dihiraukan Alif.

"Korban ini sempat ditegur saudaranya agar tidak sampai ke tengah (sungai)," ujar Kasi Humas Polres Gorontalo Utara, Iptu Hisral Labadjo kepada TribunGorontalo.com, Senin (17/11/2025).

Selang lima menit kemudian, Alif memberi tanda ia akan tenggelam dari ayunan tangannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved